Segera Digunakan 1 Februari 2023, Menteri ESDM Sebut Harga B35 Sama dengan Solar

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Biodiesel B35 secara resmi akan digunakan mulai 1 Februari 2023. Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edi Wibowo menyebutkan, untuk memperlancar program ini Kementerian ESDM sudah meminta insentif pembiayaan kepada Kementerian Keuangan.
"Untuk biodiesel sendiri sebenarnya ada kondisi menarik ya. Seperti tahun kemarin Juli 2022 walaupun ada insentif, tapi dari Juli sampai Desember kita tidak ada insentif yang dibayarkan karena harga biodiesel lebih murah daripada harga minyak solar. Dan kita harapkan kondisi ini bisa berjalan terus seperti itu sehingga nanti walaupun kita siapkan insentifnya tapi tidak dipakai. Jadi bisa dipakai untuk program lain, untuk pengembangan terutama pengembangan sawit kedepannya," ujar Edi.
Edi juga menambahkan, Pembicaraan terkait dengan Biodiesel yang mungkin harus diketahui oleh masyarakat adalah harga Biodiesel lebih murah dibandingkan dengan minyak solar sehingga harga jual Biodiesel B35 akan sama dengan solar.
"Harga jualnya sama dengan solar. Kan selisihnya dapat insentif," kata Edi ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (11/1/2023).
Kebijakan penggunaan B35 untuk kedepannya akan diwajibkan bagi seluruh kendaraan terutama untuk kendaraan yang menggunakan solar dengan cetane number 48 atau di bawah 51.
Sebagai informasi, B35 merupakan campuran biodiesel yang didapatkan dengan cara mencampurkan bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak kelapa sawit dengan BBM diesel, dari campuran tersebut nantinya didapatkan minyak sawit dalam bahan bakar sebanyak 35%, lalu sisanya 65% merupakan BBM solar.
"Kalau yang kita mungkin memang ada relaksasi itu diatas 51 itu masih dimungkinkan tidak mencampur dengan bahan bakar nabati biodiesel. Jadi semua transportasi berat maupun semua kendaraan juga harus menggunakan biodiesel 35 persen per 1 Februari 20223," jelasnya saat Market Review IDX Channel. (Mg/Gojali)
Editor : Agus Riyadi