Barcode tersedia dalam dua jenis,barcode matriks dan barcode linear. Adapun perbedaannya sebagai berikut:
1. Barcode Matriks
Barcode matriks memiliki model dua dimensi, penggunaan barcode ini bisa merepresentasikan lebih banyak data per satuan luas, meskipun mirip dengan model linear. Bentuknya seperti kotak atau persegi panjang yang mengandung banyak titik kecil, misalnya kode QR, Ezcode,Nexcode, dan lainnya. Ada beragam cara untuk mengkodekan data dalam barcode, dan tiap pengkodean tersusun atas kombinasi berbeda, sehingga barcode tidak akan pernah habis. Saat ini kode batang masih digunakan dalam transaksi finansial memakai aplikasi.
2. Barcode Linear.
Barcode linear mungkin bisa jadi salah satu hal yang kerap kita temukan saat melihat balik kemasan produk makanan, obat, hingga produk kebutuhan rumah tangga. Barcode ini tersusun oleh garis dan spasi dengan lebar yang berbeda menghasilkan pola tertentu. Contohnya barcode UPC.
(MG/Shinta)
Editor : Maulana Salman