KENDAL, iNewsSemarang.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Kendal menggandeng Penyuluh Agama Islam dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal mengajarkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat mengaji.
Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan kepribadian untuk meningkatkan ketakwaan sekaligus memperbaiki akhlak agar kelak WBP alias narapidana itu tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum. Kegiatan itu dilakukan di Masjid Al Hadi, Kawasan Pembinaan Lapas Produktif Kendal, Jumat (27/1/2023).
Salah satu penyuluh, Nur Kholiq, mengemukakan pembinaan kepribadian diisi dengan materi yang berbeda tiap pekannya. Pada pekan ini diajarkan tentang dasar-dasar membaca Alquran, di antaranya; pengenalan huruf Hijaiyah, harakat, hingga cara menyambung huruf dalam satu kalimat.
“Masih terhitung awal tahun, jadi mengulang kembali materi tentang membaca Alquran. Hal ini dilakukan sebagai penyegaran ingatan warga binaan terkait ilmu dasar membaca Alquran,” ucap Nur Kholiq.
Hadir mendampingi kegiatan pembinaan kepribadian, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Dicky Yudha. Dia menyebut Lapas Terbuka Kendal telah menerima tambahan beberapa WBP yang membutuhkan ilmu dasar dalam membaca Alquran.
“Materi dan momennya pas, karena Lapas Terbuka Kendal telah kedatangan santri baru dari Lapas Pati, sehingga penyampaian ilmu dasar dalam membaca Alquran tentunya sangat bermanfaat bagi warga binaan baru,” ujar Dicky.
Kegiatan juga dihadiri oleh mahasiswa UIN Walisongo yang sedang menjalani praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sekitar Lapas Terbuka Kendal. Mereka turut membantu kegiatan pembinaan kepribadian.
Salah satu warga binaan berinisial SF menyampaikan bahwa pembinaan kepribadian yang diikutinya sangat bermanfaat. Dirinya mengakui bahwa masih memerlukan pendampingan dalam membaca Alquran.
“Saya sangat terbantu dengan materi yang disampaikan dalam kegiatan pembinaan,” kata SF.
Editor : Maulana Salman