Alasan Profesionalitas, 4 Aksesoris Ini Dilarang dalam Pertandingan Sepak Bola

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Dalam sepak bola ada beberapa aksesoris yang tak boleh dikenakan oleh pemain sepak bola pada saat pertandingan. Beberapa penampilan mereka terlihat berbeda saat terjun di lapangan dan ketika berada di luar lapangan.

Misal saja Neymar. Ia yang sering tampil penuh gaya dengan kalung dan anting ketika sedang diluar, tak lagi mengenakannya saat dalam pertandingan.

Baca Juga

Solo Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-16 2024, Venue di Stadion Manahan dan Sriwedari

Alasan dilarangnya penggunaan aksesoris ini erat kaitannya dengan keamanan, sportivitas, dan profesionalisme dalam sepak bola. 

Dulu banyak dijumpai pemain Eropa mengenakan penghangat leher atau Snood ketika bermain di musim dingin, maka kini IFAB melarang Snood dipakai karena dianggap membahayakan.

Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) telah mengatur regulasi terkait penggunaan aksesoris. Hal itu tertuang dalam Law of the Game 2022-2023 pada Law 4:The Player’s Equipment.

Diantara aksesoris yang dilarang tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga

Gibran: Ada Kemungkinan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia

1.  Alat Elektronik
Penggunaan peralatan komunikasi elektronik tidak diperbolehkan bagi pemain sepak bola dalam sebuah pertandingan, kecuali electronic performance and tracking systems/EPTS.
Hal ini diperbolehkan jika berhubungan langsung dengan kesejahteraan atau keselamatan pemain atau untuk alasan taktis/pelatihan tetapi hanya peralatan kecil, bergerak, genggam (misalnya mikrofon, headphone, earphone, earpiece, ponsel/smartphone, jam tangan pintar, tablet, laptop) dapat digunakan.
Apabila diketahui ada yang mengenakan peralatan yang tidak sah atau yang berperilaku tidak pantas akan dikeluarkan.

2. Aksesoris Penutup Kepala
Untuk penutup kepala (kecuali topi penjaga gawang), maka harus:
-Hitam atau warna utama yang sama dengan kemeja (asalkan pemain dari tim yang sama memakai warna yang sama).
-Sesuai dengan penampilan profesional peralatan pemain tidak melekat pada baju.
-Tidak berbahaya bagi pemain yang memakainya atau pemain lain (misalnya tudung kepala).
-Tidak memiliki bagian(-bagian) yang memanjang keluar dari permukaan (elemen yang menonjol).

Jika aksesoris penutup kepala tidak sesuai dengan aturan tersebut, maka pemain akan diminta untuk melepasnya.

Baca Juga

Barcelona Berhasil Juara Liga Spanyol Musim 2022/2023 setelah Mengalahkan Espanyol dengan Skor 4-2

3. Kalung, Cincin, Gelang, Anting, Gelang Kulit, Karet Gelang, dll.
Semua barang perhiasan berupa kalung, cincin, gelang, anting, gelang kulit, karet gelang, dll dilarang dan harus dilepas saat pertandingan. Bahkan, menggunakan selotip untuk menutupi perhiasan juga tidak diizinkan.

Hal ini tidak diperbolehkan karena alasan keamanan yang dapat membahayakan diri, rekan setim, atau lawan. Pemain akan diperiksa sebelum masuk pertandingan. Jika diketahui memakai perhiasan, wasit harus memerintahkan pemain untuk melepasnya atau mengusirnya jika tidak mematuhi.

4. Kaos dengan Slogan Tertentu
IFAB melarang pemain menggunakan kaos yang mengandung slogan, gambar, atau pesan tersurat secara spesifik. Terutama jika ini ada kaitannya dengan unsur politis, kampanye kelompok, atau pesan provokatif.

Baca Juga

Bungkam Filipina 3-0 di SEA Games 2023, Timnas Indonesia Masih Tertinggal dari Kamboja

Itulah beberapa aksesoris yang dilarang dikenakan saat pertandingan sepak bola. Semoga bermanfaat.

(Mg/Fitri Arifah)

Editor : Maulana Salman