DEMAK, iNewsSemarang.id – Hujan serta angin kencang yang melanda permukiman Desa Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, pada Selasa (31/1) petang memporak-porandakan ratusan rumah, kerugian ditafsir mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Kondisi terparah melanda kawasan Desa Tugu sebelah selatan. 2 unit bangunan kandang ayam berkapasitas 1.500 ekor ambruk karena diterjang angin kencang.
“Sebagian kaca jendala rumah warga hingga pecah tertabrak pecahan asbes yang beterbangan. Bahkan sebagian warga harus mengungsi karena takut ada puting beliung susulan,” ucap warga Desa Tugu, Rokhim (47), Rabu (1/2/2023).
Rokhim mengatakan bahwa ia harus menyembunyikan keluarganya dibalik tembok rumah agar selamat dari reruntuhan genting yang diacak-acak puting beliung.
Berbeda dengan Siti Khoniah, orang tuanya yang sedang tidur nyaris tertimpa beberapa genting yang rontok akibat atap rumahnya diterjang puting beliung.
“Dampak diterjang puting beliung sebanyak 99 rumah milik warga rusak dan sebagian bangunan teras ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditafsir senilai Rp500 juta,” ujar Kepala Desa Tugu, Hartono.
Angin puting beliung ini juga menerjang Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung. Sedikitnya 21 rumah warga Desa Sidogemah rusak sebagian atapnya beterbangan karena disambar angin.
Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
(Mg/Fitri Arifah)
Editor : Maulana Salman