get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Raden Patah, Penguasa Kerajaan Islam Pertama di Jawa yang Keturunan China 

Pantang Dilanggar, Inilah Sederet Mitos Jawa yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

Rabu, 08 Februari 2023 | 15:16 WIB
header img
Mitos Jawa yang masih dipercaya hingga sekarang. Potong kuku di malam hari (Foto: MNC Media)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Di zaman yang sudah serba modern ini, masih banyak orang yang mempercayai mitos. Salah satunya mitos yang masih mengakar dalam budaya masyarakat Jawa dan pantang untuk dilanggar. 

Pasalnya, kepercayaan akan adanya celaka atau kesialan saat melanggar mitos tersebut. Adapun sederet mitos Jawa yang masih eksis sampai saat ini adalah sebagai berikut. 

Mitos Jawa yang masih dipercaya sampai sekarang

1.Duduk di depan pintu

Orang Jawa percaya bahwa duduk di depan pintu tidak boleh dilakukan. Jika dilanggar, maka orang tersebut akan sulit mendapat jodoh. Namun jika dipikir menggunakan logika, duduk di depan pintu memang cukup mengganggu lalu lalang orang yang hendak lewat. 

2.Menyapu tidak bersih

Para orang tua biasanya akan menakut-nakuti anak gadisnya dengan mengatakan bahwa ia akan mendapat jodoh seorang pria yang brewokan jika tidak menyapu lantai dengan bersih. Hingga kini, ucapan tersebut masih sering terdengar di lingkungan masyarakat Jawa.

3.Memotong kuku di malam hari

Orang Jawa tidak diperbolehkan memotong kuku di malam hari. Jika nekat dilakukan, maka kesialan dipercaya akan menimpa orang tersebut.

4.Memakai baju warna hijau di pantai selatan

Orang Jawa banyak yang tidak berani mengenakan baju berwarna hijau di pantai selatan. Jika nekat dilakukan, maka orang tersebut diyakini akan diculik oleh Nyi Roro Kidul.

5.Keluar rumah saat magrib

Anak-anak biasanya akan diperintah untuk pulang ke rumah jika maghrib tiba atau saat matahari tenggelam. Jika tidak kunjung pulang atau keluar rumah, maka orang tersebut dipercaya akan diculik oleh wewe gombel.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut