SLEMAN, iNewsSemarag.id - Dalam rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023, sebuah kekompakan diperlihatkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah (Jateng), PWI Solo dan PWI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah. Ketiga organisasi wartawan daerah yang lebih mudah disebut dengan PWI Joglosemar ini membangun SDM daerah melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan PT Semen Gresik ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPV) Kaliurang Yogyakarta, mulai Kamis - Jumat (16-17/3/2023).
Perlu diketahui, UKW merupakan sebuah tes yang diikuti oleh wartawan agar menjadi mumpuni, teruji dan memiliki kecakapan serta memahami etika wartawan seperti yang telah ditetapkan dalam kode etik jurnalistik.
Ketua PWI Jateng, Amir Machmud membenarkan jika digelarnya UKW oleh PWI Joglosemar merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023.
"Dengan suksesnya UKW yang digelar 3 daerah ini, maka kami bersepakat untuk menjadikannya berkelanjutan," kata Amir Machmud saat membuka UKW di Auditorium BBPPMPV.
Dia berharap, digelarnya UKW tiga daerah yang disebutnya sebagai bentuk kecintaan pihaknya terhadap anggota dan organisasi selalu mendapatkan dukungan dari mitra kerja.
Amir mengaku sangat berterima kasih kegiatan UKW tiga daerah yang berlangsung ini mendapat support dan suntikan moral, baik dari Pemprov DIY, Pemkab Sleman dan Pemprov Jateng.
Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Muhammad Supriyadi menyampaikan, support pihaknya terhadap kegiatan PWI tak hanya dilakukan kali ini saja, namun sudah dilakukan sejak tahun 2019 silam.
"Saat ini sudah berjalan 4 tahun. Total sudah ada 6 kegiatan. Karena ada UKW yang digelar setahun dua kali," katanya.
Dia menegaskan, pemberian support yang dilakukan pihaknya ini bukan karena ingin diberitakan yang baik-baik saja. Namun, sebagi bentuk dukungan agar wartawan menjadi kredibel, profesional dan bertanggungjawab.
"Kalau wartawan menjadi profesional, tentu masyarakat teredukasi oleh berita yang disajikan," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X saat membuka kegiatan UKW meminta agar wartawan senantiasa menghadirkan informasi yang akurat, terpercaya dan berimbang untuk masyarakat.
"Ini bukan tugas mudah dalam era digitalisasi seperti saat ini," kata Paku Alam X.
Dirinya menilai, UKW merupakan sesuatu yang sangat penting untuk memastikan bahwa para wartawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan tugasnya dengan baik.
Editor : Agus Riyadi