CILACAP, iNewsSemarang.id - Dua narapidana terorisme (napiter) Lapas Pasir Putih Nusakambangan mengucapkan ikrar setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Napiter itu kemudian mengucapkan sumpah dan mengakui Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara Indonesia serta membuat pernyataan untuk meninggalkan pemahaman dari kelompok radikal dan segala bentuk perlawanan terhadap NKRI.
Prosesinya juga dilanjutkan dengan penghormatan dan cium bendera merah putih.
"Ikrar setia NKRI, kami harap tidak hanya diucapkan secara lisan saja, namun juga tulus dari hati yang mengucapkan dan harus juga diaktualisasikan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik dan membela NKRI,” ungkap Kepala Subdit Bina Dalam Lapas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Kolonel (Czi) Roedy Widodo.
Pada kegiatan yang berlangsung Kamis (6/4/2023) itu, Plt. Kalapas Pasir Putih Agus Wijayanto mengapresiasi dua napiter yang mau ikrar setia NKRI tersebut. Dia juga menyampaikan terimaksih kepada seluruh petugas yang terkait hal ini.
"Ikrar yang Saudara ucapkan di bawah sumpah kitab suci Alquran, semoga dapat segera mengajak saudara atau rekan warga binaan (napiter) yang belum terketuk hatinya untuk kembali setia kepada NKRI dan kembali ke Ibu Pertiwi,” kata Agus Wijayanto.
Prosesi ini terselenggara di ruang teleconference Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Instansi terkait yang hadir dari BNPT adalah Kasubdit Bina Dalam Lapas BNPT Kolonel (Czi) Roedy Widodo, Kepala Seksi Identifikasi Narapidana BNPT Ahmad Fauzi, perwakilan petugas Bapas Nusakambangan, rohaniwan dari Kemenag Cilacap serta perwakilan Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri.
Editor : Maulana Salman