RIYADH, iNewsSemarang.id - Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan publik lantaran aksinya yang dinilai tidak layak diperlihatkan. Bahkan, pemain asal Portugal itu terancam dideportasi dari Arab Saudi buntut dari gesturnya memegang alat kelamin.
Ronaldo melakukan aksi tersebut usai Al-Nassr tumbang dari Al-Hilal 0-2, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB. CR7 memegang bagian vitalnya setelah fans lawan meneriakkan nama Lionel Messi berulang kali.
Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu diduga sengaja memegang kelamin untuk menjawab sindiran dari suporter lawan. Akibatnya Ronaldo kemudian mendapatkan ancaman deportasi.
Seorang pengacara dan Profesor dari Arab Saudi, Nouf Bin Ahmed meminta Ronaldo dideportasi karena hal tersebut.Nouf mengatakan akan mengajukan petisi kepada Kementerian Pelayanan Publik Arab Saudi.
"Saya tidak mengikuti olahraga. Bahkan jika penonton Al Hilal memprovokasi Cristiano, dia tidak tahu bagaimana menanggapi mereka. Perilaku Cristiano adalah kejahatan,” tulis Nouf dalam akun twitter pribadinya (@NoufPoet), dilansir Diario AS, Kamis (20/4/2023).
“Perbuatan tidak senonoh di depan umum, yang merupakan salah satu kejahatan yang diwajibkan untuk penangkapan dan deportasi jika dilakukan orang asing. Kami akan mengajukan petisi kepada Kementerian Pelayanan Publik terkait hal ini,” sambungnya.
Editor : Maulana Salman