Selain melakukan aksi tidak senonoh, Ronaldo juga kedapatan mencekik dan membanting salah satu penggawa Al-Hilal, Gustavo Cuellar, dari belakang. Menurut Nouf, aksi ini tidak mencerminkan Ronaldo sebagai bintang besar dalam dunia sepak bola.
“Apa yang diamati di partai Al Nassr. Secara khusus, Cristiano adalah pelanggaran ringan. Serangan Cristiano terhadap pemain Al Hilal tidak terkait dengan duel karena kebiasaan olahraga," tuturnya.
"Perlu dicatat Cristiano dikenal karena ketenangannya, apa alasan perubahan perilakunya dan kecenderungannya untuk agresif setelah bergabung dengan Al Nassr?,” tanya pria yang bekerja di Komisi Hukum Perdagangan Internasional PBB itu.
Kekalahan dari Al-Hilal membuat Al-Nassr terhambat dalam persaingan gelar Liga Arab Saudi 2023. Mereka kini berada di urutan kedua, tertinggal tiga angka dari Al-Ittihad yang berada di puncak klasemen dengan perolehan 56 poin.
Editor : Maulana Salman