KENDAL, iNewsSemarang.id - Memiliki mental sekuat baja menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki setiap Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk maju di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Mental baja ini diperlukan untuk menghadapi kerasnya pertarungan di Pileg agar bisa melenggang menjadi wakil rakyat.
Di Pileg nanti para Bacaleg, baik pendatang baru maupun petahana akan bertempur memperebutkan suara rakyat. Bukan hanya antar partai, Bacaleg dari partai yang sama juga akan berebut simpati masyarakat untuk memuluskan langkahnya menuju kursi dewan.
Tri Mutoifah, menjadi salah satu Bacaleg yang akan maju di Pileg 2024. Wanita berusia 37 tahun dari Desa Kebonharjo Patebon ini masuk dalam kuota Bacaleg perempuan yang didaftarkan DPC Partai Gerindra Kendal di KPU beberapa hari lalu.
Setelah proses pendaftaran diterima KPU, perempuan yang biasa disapa Ifah Kanaya saat ini sedang menunggu hasil verifikasi administrasi dan penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) dari KPU.
Kenekatan Ifah Kanaya menjadi salah satu kontestan Pileg patut diacungi jempol, meski dia mengaku baru pertama kalinya terjun ke dunia politik.
Dengan mental yang telah disiapkan, Ifah mengaku tak gentar sedikitpun harus bersaing dengan politisi-politisi senior di Dapil VI Kendal.
Padahal, Dapil VI Kendal ini banyak disebut sejumlah politisi sebagai dapil neraka, karena di dalamnya ada 7 petahana yang merupakan politisi-politisi kawakan. Diantaranya yakni, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun dari PKB, Wakil Ketua DPRD Kendal, Annurochim dari Gerindra, Zaenudin dari PKB, Irwan Subianto dari PPP, H Munawir Ketua Komisi A DPRD Kendal dari PDIP, Muhlisin dari PAN dan Rubiyanto dari PKS.
"Bismillah saja Mas, yang terpenting adalah niat kita. Kalau niat kita baik, Insya Allah semua akan dimudahkan," kata Ifah Kanaya yang saat ini menjabat Kepala Cabang PT Timuraya Jaya Lestari Kendal, Senin (22/5/2023).
Editor : Agus Riyadi