KENDAL, iNewsSemarang.id - Usai dirinya didaftarkan Partai Nasdem Kendal ke KPU sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari kuota perempuan, Yulia Emy Supriyati langsung tancap gas dalam membentuk tim pemenangan. Tak hanya itu, dia juga gencar turun ke tengah masyarakat untuk bersosialisasi terkait pencalegannya.
Langkah yang dilakukan Emy ini semakin menambah aura panas Daerah Pemilihan (Dapil) I Kendal, yang dipenuhi politisi senior di Kabupaten Kendal.
Perlu diketahui, Dapil I Kendal yang meliputi wilayah Kecamatan Kendal, Ngampel, Patebon dan Pegandon ini pada Pileg 2019 lalu memiliki alokasi 9 kursi. Sedangkan di Pileg 2024 nanti alokasi kursi bertambah satu menjadi 10 kursi.
Sembilan kursi di tahun 2019 lalu berhasil diduduki Sri Supriyati dari PDIP, Widya Kandi Susanti dari PDIP, Dian Alfat Muhammad dari PKB, Kholid Abdillah dari PKB, Sulistyo Aribowo dari PKS, Dini Widyastuti dari Demokrat, Abu Suyuti dari PPP, Tardi dari Golkar dan Nur Rosidah dari Gerindra.
Dari 9 petahana itu, kabarnya hanya ada 7 petahana yang akan kembali maju di Dapil tersebut. Karena 2 petahana yang lain, seperti Kholid Abdillah dan Widya Kandi Susanti bakal maju Caleg provinsi dan pusat.
A Khozin selaku Ketua Tim Pemenangan Yulia Emy Supriyati menyampaikan, setelah tim pemenangan dideklarasikan beberapa waktu lalu, hingga saat ini tim semakin solid dan intens bergerak.
"Kita terus bergerak untuk membesarkan tim agar bisa meraup banyak suara untuk Bu Emy," kata Khozin, Rabu (24/5/2023).
Lebih jauh disampaikan Khozin, dengan kerja keras yang dilakukan, tim yang dikomandoinya saat ini telah berhasil membentuk tim pemenangan di tiap desa dan kelurahan yang ada di Dapil I Kendal. Bahkan, tim relawan di tingkat TPS juga berhasil dia bentuk.
"Dari 4 kecamatan di Dapil I semua sudah terbentuk kordes. Masing-masing desa 1 kordes, tapi di desa yang kita anggap berat karena menjadi basis partai tertentu kita bentuk 2 kordes. Total kordesnya ada 86 orang," ungkapnya.
Editor : Agus Riyadi