Untuk di Semarang, lanjut Tanto, para biksu rencananya pada tanggal 28 Mei siang akan singgah dulu di kantor kecamatan Tugu. Setelah itu jalan melewati Jrakah, Jenderal Sudirman, Indraprasta, Piere Tendean, Pemuda, Pasar Johar, Agus Salim, Bundaran Sayangan, Patimura terus ke Vihara Adi Dharma Jalan Widoharjo.
"Paginya dari Widoharjo ke Karangdoro, Sayangan, Agus Salim, Pekojan masuk Klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok. Setelah itu keluar menuju Bukit Kasap di Srondol Jadi rutenya lewat Gang Warung, Kranggan, Depok, Pemuda, Kalisari, Kaligarang, Kelud, belok kanan jembatan besi, terus naik Pakintelan nyebrang jembatan Bukit Kasap atau Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti. Kenapa kita ngambil jalur ini karena agak sepi dan lebih dingin. Kalau lewat tanah putih kasihan karena jalurnya nanjak," tutur Tanto.
Diketahui, rombongan Biksu yang sedang menjalani Ritual Thudong itu berjalan kaki kurang lebih sejauh 2.600 kilometer yang dimulai sejak tanggal 23 Maret 2023 yang keberangkatannya diawali dari Nakhon Si Thammarat, Thailand – Malaysia – Singapora – dan berakhir di Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah Indonesia.
Mereka masuk ke Indonesia melalui Batam, Provinsi Kepulauan Riau, melanjutkan perjalanan di pulau Jawa berjalan kaki dengan rute Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Pamanukan, Kandanghaur, Jatibarang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Ambarawa, Magelang (Candi Borobudur).
Editor : Agus Riyadi