Mulus Tanpa Rintangan, Mifta Reza Berhasil Nahkodai Pemuda Pancasila Kendal

KENDAL, iNewsSemarang.id - Tanpa rintangan yang berarti, keinginan Mifta Reza untuk bisa memimpin MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kendal, berhasil terwujud. Dia yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kendal terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Pemuda Pancasila Kendal yang digelar di Hotel Sae Inn Kendal, Minggu (28/5/2023).

Mifta Reza yang saat ini masih menjabat sebagai pengurus di MPW PP Jawa Tengah, merupakan calon ketua tunggal dalam Muscab ke-7 Pemuda Pancasila Kendal. Dia maju dengan mengantongi 20 rekomendasi dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kabupaten Kendal.

Baca Juga

Raih Kemenangan di Pileg dan Pilpres, Mifta Reza Berkomitmen Menangkan Gerindra di Pilkada 2024

Ketua Panitia Muscab, Heri Warsito menyampaikan, penyelenggaraan Muscab ke-7 Pemuda Pancasila Kendal digelar berlandaskan aturan baru dari Mubes Pemuda Pancasila ke-10 yang mensyaratkan adanya validasi peserta.

"Kita juga sudah membuka pendaftaran bakal calon ketua yang dibuka selama 5 hari sejak tanggal 20 Mei kemarin," kata Heri Warsito.

Dari kurun waktu pendaftaran tersebut, lanjut Heri, hanya ada 1 calon ketua yang mendaftar. Yakni, Mifta Reza. Pihaknya lantas menggodok calon mendaftar tersebut dalam Pra Muscab yang digelar malam hari, sebelum pelaksanaan Muscab diselenggarakan.

"Jadi, Muscab kali ini hanya untuk mengesahkan ketua, termasuk tata tertib (tatib) pelaksanaan Muscab, dan AD ARTnya," ujarnya.

Muscab Pemuda Pancasila Kendal.

Mifta Reza usai ditetapkan sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kendal mengatakan, ke depan akan membawa Pemuda Pancasila lebih humanis dan murah senyum agar tidak terkesan menakutkan bagi masyarakat.

"Kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, karena kita juga bagian dari masyarakat. Gitu saja," katanya.

Dia menegaskan, dalam memimpin Pemud Pancasila Kendal tak ingin membeda-bedakan antara kader satu dengan kader yang lainnya. Menurut dia, aktif atau tidaknya kader di periode kepemimpinan yang lalu, semua tergantung pada diri masing-masing anggotanya.

"Yang jelas, sampai pelaksanaan Muscab ini berjalan, kami tidak pernah tidak memberikan informasi atau tidak mengajak senior-senior kita di Pemuda Pancasila. Semua kita ajak. Kita semua adalah keluarga besar Pemuda Pancasila, jadi tidak ada yang kita beda-bedakan," jelasnya.

Editor : Agus Riyadi