Catat ! Akhir Juni Pedagang Shopping Center Johar Harus Tempati Lapak

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang menargetkan para pedagang di Shopping Center Johar (SCJ) Jalan KH Agus Salim bisa menempati lapak pada akhir Juni 2023. Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto saat meninjau para pedagang di tempat tersebut, Sabtu (17/6/2023) pagi.

"Hari ini kita memapping menindaklanjuti rapat kemarin dengan semua paguyuban karena target kami akhir Juni itu semua pedagang sudah masuk di SCJ," ucap Fajar.

Ia memaparkan, pengelolaan SCJ oleh pihak ketiga sudah berakhir sejak tanggal 13 Juni kemarin, sehingga pengelolaan selanjutnya akan diambil alih oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perdagangan.

"Saya sampaikan ke semua pedagang SCJ, kami tidak akan mengeluarkan karena mereka pedagang tangguh, karena apa, dulu mereka setiap bulan itu membayar sekitar 2 juta lebih, karena ini kan dulu pihak ketiga wajar ya mencari benefit, tapi sekarang Dinas Perdagangan nanti mereka hanya kami bebani retribusi," terangnya.

Fajar menyebut, para pedagang yang sudah menempati lantai 1 dan 2 akan tetap diprioritaskan. Bukan hanya itu saja, para pedagang nantinya juga tidak akan ditarik biaya sewa bulanan seperti sebelumnya, melainkan hanya akan dikenakan retribusi saja, sehingga para pedagang tidak terbebani.

"Terus saya mohon partisipasinya mereka swadaya melakukan pengecatan, tadi yang di bawah yang toko sudah saya sampaikan silahkan dicat, warna silahkan untuk membandingkan dengan Paragon atau DP Mall biar terlihat smart," ungkapnya.

Dinas Perdagangan, lanjut Fajar, juga akan melakukan perbaikan sarana di SCJ seperti lampu dan kamar mandi. Setelah perbaikan dilakukan, penataan di lantai 1 lantai 2 diharapkan bisa selesai dulu.

"Nah lantai 3 lantai 4 sudah ditunggu oleh UMKM, untuk lift ini nanti jalan semua nanti tinggal kita minta pihak ketiga untuk diserahkan ke kami, sehingga nanti penggunaan lift kita maksimalkan, terus biaya eskalator kita tanggung," ujarnya.

Ia berharap, setelah ditangani Dinas Perdagangan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa naik dan omzet bisa bangkit. Rencananya, SCJ dari lantai 1 hingga 4 akan ditempati sekitar 500 an pedagang.

Sementara itu, perwakilan Paguyuban Pedagang eks Matahari Johar, Adisti, berharap para pedagang yang saat ini menempati lantai 1 dan 2 bisa dipertahankan. Ia khawatir, dengan adanya rencana penambahan kuota hingga 500 an pedagang di SCJ akan menggeser keberadaan 95 pedagang yang sudah 10 tahun merintis jualan di tempat tersebut.

"Sementara ini saya katakan belum final karena hasil akhir sementara ini masih terus berubah-ubah terus. Dengan adanya pedagang luar yang menginginkan masuk ke lantai 1 dan lantai 2, pedagang lama ini seakan-akan terdesak," ungkapnya.

Yang diinginkan pedagang, kata Adisti, para pedagang tetap menempati di tempat sebelumnya. Misalnya yang tadinya di lantai 1 setelah adanya penataan tetap di lantai 1, dan yang di lantai 2 tetap di lantai 2.

Editor : Agus Riyadi