get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Terbaik Se-Jawa Tengah

Sukses Turunkan Stunting, Ketua PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Raih Penghargaan BKKBN

Kamis, 06 Juli 2023 | 08:50 WIB
header img
Siti Atikoh sebagai Ketua TP PKK Jateng menerima penghargaan Manggala Karya Kencana. (IST)

PALEMBANG, iNewsSemarang.id - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK). Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari BKKBN atas kesuksesan PKK Jateng dalam menurunkan stunting.

Dibawah komando Siti Atikoh, PKK Jateng aktif membina keluarga dan mendampingi para ibu, serta menurunkan stunting hingga 11,9 persen pada 2022. Peran PKK Jateng dalam menurunkan stunting ini mendapat apresiasi dari BKKBN RI pada acara Gala Dinner Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke- 30 di Puri Agung, Rumah Dinas Gubernur Sumatra Selatan, Selasa (4/7/2023) malam. 

Dalam acara yang dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy itu, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyebut kesehatan mental juga menjadi pekerjaan rumah pemerintah selain masalah stunting. 

“Mental emotional disorder yang meningkat menjadi 9,8 persen itu menjadi PR kita semuanya. Gangguan jiwa berat yang meningkat dari 1,7 menjadi 7/1000 juga menjadi PR kita semua,” kata Hasto dalam sambutannya.

Terkait dengan itu, Atikoh menegaskan Jawa Tengah berkomitmen untuk mengantisipasi hal tersebut. Sejalan dengan penanganan stunting, kata Atikoh, membangun sumber daya manusia yang sehat mentalnya menjadi satu kesatuan.

“Jadi harapannya antara pembangunan jasmani yaitu penurunan stunting dan kualitas dari SDM secara jasmani juga dibarengi dengan peningkatan kualitas secara mental,” ujar istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo merupakan Bacapres PDIP yang juga didukung Partai Perindo. Keluarga menjadi sasaran utama agar misi tersebut bisa berhasil. Sebab, keluarga merupakan institusi terkecil dalam sebuah komunitas.

Atikoh mengatakan, untuk membentuk SDM dengan kualitas mental yang baik, maka perlu perhatian sejak dini. Terutama pada remaja putra dan putri, yang harus dibekali pemahaman tentang kesehatan. Baik itu gizi, kesehatan reproduksi dan secara mental.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut