get app
inews
Aa Text
Read Next : Terjadi Beriringan, BMKG Sebut Gempa Banten Hari Ini Tidak Ada Kaitannya dengan Erupsi Anak Krakatau

Tertangkap Kamera, Hiu Paus Dekati Pantai Citepus sebelum Gempa Banten

Sabtu, 15 Januari 2022 | 06:58 WIB
header img
Kemunculan Geger Lintang atau Hiu Paus di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang sempat difoto wisatawan beberapa jam sebelum terjadi Gempa Banten, Jumat (14/1/2021)

SUKABUMI, iNews.id – Fenomena ganjil terjadi beberapa jam sebelum peristiwa gempa bumi yang berpusat di Sumur, Banten, Jumat (15/1/2021). Dari tangkapan layar telepon seluler sejumlah wisatawan, tampak Hiu Paus berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan sempat memotret dan merekamnya dengan handphone dan kebetulan saya juga berada di lokasi," ungkap petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Asep Saepulloh, Jumat (15/1/2021).

Menurut Asep Saepulloh, yang akrab disapa Asep Edom, warga di Palabuhanratu menyebut Geger Lintang ini dengan sebutan Hiu Bentang. Dia menduga ikan berukuran raksasa itu mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton.

Meski tidak ingin mengaitkan kemunculan Geger Lintang dengan peristiwa gempa di Banten, Asep mengatakan fenomena itu tidak lazim. Menurutnya sangat jarang dijumpai Hiu Bentang melintas di Pantai Citepus apalagi sampai mendekati bibir pantai.

"Kaitan kemunculan Hiu Bentang dengan kejadian gempa saya kurang paham. Saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus," tambahnya.

Asep lebih lanjut menjelaskan kemunculan Hiu Bentang ke permukaan laut terjadi saat kondisi pantai sedang sepi pengunjung dan hanya terlihat beberapa wisatawan saja.

Walaupun tidak memangsa atau menyerang orang, Asep mengimbau masyarakat menjauhi pantai dan tidak mendekati spesies langka yang terancam punah itu. Pasalnya, kibasan ekor maupun siripnya yang berukuran besar dapat melukai manusia.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut