get app
inews
Aa Text
Read Next : Hebat, Prajurit Yonif 410/Alugoro Rajai Sindoro Sumbing Triatlon dan Duatlon Chalenge 2024

Ditanam dalam Tanah, Alat Pemantau Gunung Api Sumbing Hilang Digasak Pencuri

Senin, 17 Januari 2022 | 06:24 WIB
header img
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro dan Sumbing mengecek alat pemantau Gunung Sumbing di Stasiun Cedokan, Desa legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Foto: Antara

TEMANGGUNG, iNews.id - Bagian alat pemantau Gunung Api Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hilang diduga dicuri orang. Padahal alat itu ditanam dalam tanah dengan kedalaman 1 meter.

 

Warseno, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing di Desa Gentingsari, Bansari, Temanggung, Minggu (16/1/2021), mengatakan perlengkapan seismik yang hilang itu adalah aki atau baterai di Stasiun Cedokan, Desa legoksari, Kecamatan Tlogomulyo yang berada di sisi timur Gunung Sumbing.

 

Diterangkan, alat pemantau Gunung Sumbing yang dipasang pada tanggal 30 Agustus 2021 mengalami gangguan pada tanggal 12 Januari 2022. Data di lapangan tidak bisa terpantau di monitor.

"Dengan harapan pada tanggal 13 Januari 2022 gangguan alat tersebut bisa pulih kembali. Maka, kami tunggu dan ternyata tetap tidak bisa, kemudian pada tanggal 14 Januari 2022 kami mengecek ke lapangan ternyata aki sudah hilang," katanya.

Dengan hilangnya salah satu komponen tersebut, menurut dia, pemantauan Gunung Sumbing menjadi kurang akurat karena hanya mengandalkan satu stasiun di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung.

"Alat tersebut untuk memantau aktivitas kegempaan gunung api. Alat ini sangat penting sebagai referensi atau data utama pada sistem pemantauan gunung api," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mengganti aki yang hilang itu dengan yang baru. Setelah itu, ditanam di dalam boks secara permanen demi keamanan alat tersebut.

"Keamanannya ditingkatkan lagi, ditanam dengan permanen, dibuatkan boks dari cor dan digembok. Hilangnya bagian alat pemantau Gunung Sumbing ini baru kali ini terjadi," katanya.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut