get app
inews
Aa Text
Read Next : Kelak, di Surga Manusia Tak Tidur bahkan Tak Lelah, Begini Penjelasan Hadist

Tanda-tanda Fisik Hari Kiamat Menurut Alquran dan Sains, Apa Saja?

Jum'at, 11 Agustus 2023 | 11:49 WIB
header img
Tanda-tanda fisik hari kiamat (Foto: Express)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Alquran dan sains membuka pandangan terhadap tanda-tanda fisik hari kiamat. Apa saja indikator yang dapat diidentifikasi? Mari kita eksplorasi lebih lanjut dalam penjelasan di bawah ini.

Dalam Rukun Iman nomor lima, diuraikan konsep tentang hari akhir atau kiamat. Hal ini merupakan ketetapan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Terkait dengan hari akhir, teori-teori sains menunjukkan bahwa kiamat akan diwarnai oleh rangkaian peristiwa dalam alam semesta.

Skema ini mulai dari tumbukan asteroid besar dengan planet Bumi, hingga tabrakan antarplanet atau peningkatan suhu ekstrem dari matahari.

Mengacu pada buku "Tafsir Ilmi" dengan tema "Perspektif Alquran dan Sains mengenai Kiamat," dijelaskan bahwa setiap peristiwa besar akan didahului oleh munculnya tanda-tanda.

Contohnya, sebelum gunung berapi meletus, tanda-tandanya biasanya terlihat terlebih dahulu. Tanda-tanda ini mencakup peningkatan suhu udara, daun-daun mengering, hewan-hewan bergerak turun dari pegunungan, semburan asap dari kawah, dan lain sebagainya.

Jika peristiwa sekecil meletusnya gunung berapi memiliki tanda-tandanya, demikian pula halnya dengan hari kiamat yang merupakan peristiwa luar biasa.

Mengenai tanda-tanda fisik hari kiamat di Bumi, penting untuk membahas kerusakan di daratan dan lautan.

Sekilas, terlihat bahwa Bumi mengalami kerusakan yang semakin parah. Ini terlihat dari penggundulan hutan yang berujung pada longsor dan banjir.

Di lingkungan perkotaan, kenyamanan semakin tergerus dengan peningkatan polusi udara, suhu yang meningkat, dan masalah sampah yang merajalela.

Tak hanya itu, ancaman cuaca ekstrem juga semakin sering terjadi, seperti kemarau yang berkepanjangan, curah hujan yang ekstrem, dan bencana lainnya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam kitab suci Alquran Surat Ar-Rum Ayat 41:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS Ar-Rum: 41) 

Ulama kontemporer mengartikan "al-fasad" dalam ayat ini sebagai kerusakan lingkungan di darat dan laut. Hal ini terindikasi dari kenaikan suhu planet (pemanasan global), musim kemarau yang lebih panjang, polusi laut, dan paparan bahan kimia berbahaya.

Tanda-tanda lain terkait kiamat mencakup matahari terbit dari arah barat dan munculnya hewan melata dari dalam tanah.

Secara logika, matahari terbit dari barat adalah hal yang mustahil. Namun, saat alam semesta mengalami guncangan hebat, planet-planet termasuk Bumi akan terpental dan bergerak dalam rotasi yang tidak teratur.

Dengan demikian, kemungkinan matahari terbit dari barat bukanlah skenario yang mustahil. Begitu pula dengan hewan yang muncul dari dalam tanah. Namun, detail seputar ukuran hewan dan proses keluarnya tidak dijelaskan secara spesifik.

Wallahu a'lam bisshawab. 

 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut