get app
inews
Aa Text
Read Next : Pratama Arhan Bersiap Tinggalkan Suwon FC, Kembali ke Klub Liga 1?

Terus Benahi PSIS, Dragan Djukanovic: Sepakbola Bukan Hanya Soal Taktik, Tapi Juga Mentalitas

Kamis, 20 Januari 2022 | 06:20 WIB
header img
PSIS Semarang kembali menggelar latihan rutin di Lapangan Yoga Perkhanti, Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (19/1/2022) sore. Foto: Dok. PSIS Semarang

BADUNG, iNews.idPSIS Semarang terus berbenah untuk meningkatkan performanya. Laga kontra Arema beberapa hari lalu menjadi bahan evaluasi bagi Laskar Mahesa Jenar. Fase transisi mendapat sorotan untuk diperbaiki.

 

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengatakan fase transisi menjadi evaluasi yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, meski sedang jeda libur kompetisi karena agenda FIFA Matchday, Dragan Djukanovic mengajak para anak asuhnya berlatih memperbaiki kekurangan.

 

Para pemain PSIS Semarang kembali melaksanakan latihan usai menghadapi Arema FC pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022. Setelah Selasa (18/1/2022) libur, Wallace Costa dan kolega kembali menggelar latihan rutin di Lapangan Yoga Perkhanti, Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (19/1/2022) sore.

“Memang ingin memanfaatkan jeda libur kompetisi karena agenda FIFA Matchday untuk membenahi beberapa kekurangan tim," kata Dragan.

Materi latihan yang diberikan kali ini cukup melelahkan. Wallace Costa dkk diminta untuk melakukan latihan transisi dengan intensitas yang cukup tinggi.

"Hari ini setelah libur kami latihan dengan intensitas yang kuat. Tadi ada transisi dan memperbaiki possession ball," terang Dragan usai latihan.

Sebagai informasi, transisi dalam sepak bola adalah kondisi peralihan dalam permainan sepak bola dari penyerangan ke bertahan atau sebaliknya, dari bertahan ke menyerang. Untuk mengukur seberapa banyak sebuah tim melakukan serangan, ditentukan dari seberapa tinggi prosesntase penguasaan bola.

Semakin tinggi prosentase penguasaan bola, maka dianggap semakin menyerang tim tersebut. Menguasai bola artinya tim tersebut dalam fase menyerang. Sementara tim yang tidak menguasai bola artinya dalam fase bertahan.

Selain membenahi taktik bermain di lapangan, Dragan juga menyoroti mentalitas pemain PSIS Semarang dalam dua laga terakhir. Menurutnya sepakbola bukan hanya soal taktik di lapangan, tapi juga mentalitas pemain perlu diperhatikan.

"Sepak bola tak hanya soal taktik di lapangan. Mereka harus lebih percaya diri juga untuk bermain karena saya rasa para pemain PSIS punya kualitas yang cukup baik," lanjutnya.

"Step by step kami harus lebih baik. Terus berproses saja pasti kami akan lebih baik karena tim ini punya kualitas," pungkasnya.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut