get app
inews
Aa Text
Read Next : Pratama Arhan Bersiap Tinggalkan Suwon FC, Kembali ke Klub Liga 1?

Soroti Online Abuse, Komisaris PSIS: Monggo, Asal Tidak Keterlaluan

Kamis, 20 Januari 2022 | 09:34 WIB
header img
Komisaris PSIS Semarang, Junianto. (Dok PSIS Semarang)

SURABAYA, iNews.id - Maraknya online abuse saat gelaran kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 berjalan menjadi sorotan Komisaris PSIS Semarang, Junianto. 

Menurut pengusaha yang berdomisili di Surabaya ini, online abuse atau kekerasan di dunia maya bisa menimpa siapapun di era digital termasuk PSIS yang saat ini dimilikinya. Ia mengatakan, sebuah kritikan atau masukan saat PSIS tengah under perform memang hal yang cukup wajar mengingat itu merupakan sebuah gambaran rasa sayang dari fans.

Namun Junianto menyoroti lontaran-lontaran yang kurang sedap dan terus dilakukan berulang-ulang.

“Saya sangat setuju kritik atau istilah jawanya maido karena itu dinamika suatu klub sepak bola sebagai checks and balance. Tapi kalau sampai keterlaluan dan bahkan mempengaruhi psikologi atlet atau pemain juga bisa dianggap sebagai sebuah kejahatan di dunia maya atau istilahnya online abuse. Dan itu saya sangat tidak setuju,” tandas Junianto di sela-sela kegiatannya di Surabaya, Kamis (20/1).

Pemilik Wahyu Agung Grup ini juga mengatakan bahwa kejadian online abuse selama ini dibiarkan berulang dan dianggap sebagai sebuah hal yang cukup wajar. Namun seyogyanya Junianto juga meminta kepada warganet untuk dapat mengontrol kritikan atau komentar.

“Tindakan online abuse jangan sampai jadi hal yang diwajarkan. Apalagi kalau sampai terus menyerang personal pemain, official, atau siapa pun itu. Kritik atau maido dengan hal yang membangun. Support atau dukungan dari suporter itu sangat dibutuhkan oleh adek-adek pemain,” tegas Junianto.

Junianto juga mencotohkan sebelumnya ada beberapa atlet bulutangkis di Indonesia yang menjadi dampak online abuse karena performanya turun dan menyerang hingga bentuk tubuh sang atlet.

“Sebelumnya ada juga kan, atlet bulutangkis kita performanya turun dan warganet menyerang bentuk tubuh, menyerang melalui kata-kata tidak pantas kepada atlet. Itu hal yang tidak benar,” pungkasnya.

 

 

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut