Banjir Capai Satu Meter Belum Surut, Warga Pekalongan Pilih Mengungsi

PEKALONGAN, iNews.id - Banjir di wilayah Kabupaten Pekalongan yang menggenangi rumah warga belum kunjung surut. Ketinggian air yang mencapai 1 meter menggenangi pemukiman diakibatkan hujan masih mengguyur hingga menyebabkan sejumlah sungai meluap.

Akibat luapan air sungai, rumah warga yang berada di pinggiran sungai masih digenangi air dengan ketinggian mencapai satu meter. Sebanyak 125 warga akhirnya memilih untuk berada di pengungsian mengingat rumah tinggalnya tidak layak ditempati. 

Baca Juga

3 Hari Banjir Pekalongan Tak Kunjung Surut, Anak-anak dan Lansia Dievakuasi

Para pengungsi tersebar dalam lima titik pengungsian. Salah satunya yakni, Gedung Serbaguna di Kelurahan Kauman. Di gedung ini terdapat 95 warga dari dewasa hingga anak-anak.

Mereka terpaksa mengungsi karena aktivitas di dalam rumah lumpuh. “Tingginya air membuat seisi rumah terendam air termasuk tempat tidur, hingga tidak bisa untuk tidur maupun aktivitas lainnya,” kata Tasminah, Jumat (21/1/2022).

“Hujan yang mengguyur pekalongan sejak beberapa hari terakhir membuat debit air sungai bertambah hingga air di Sungai Loji, Bremi dan Meduri meluap ke rumah,” ujar Suparno, warga terdampak banjir.

Sementara di sebagian wilayah yang sudah mulai surut, warga berusaha membersihkan lumpur-lumpur yang mengendap di lantai rumah. Dikabarkan, saat ini ketinggian air berkisar antara 30 cm sampai 50 cm.

Editor : Agus Riyadi