PEKALONGAN, iNews.id - Sudah tiga hari banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan belum surut, sejumlah anak-anak dan lanjut usia (Lansia) dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi dilakukan TNI-POLRI bersama para relawan.
Evakuasi terus dilakukan tim gabungan dengan berkeliling ke seluruh penjuru desa, karena ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.. Banjir sejak Minggu lalu sempat surut, namun ketinggian air kembali bertambah akibat curah hujan yang tinggi pada senin kemarin.
Kapolsek Sragi, AKP Iman Santoso, banjir yang mencapai ketinggian 50 centimeter hingga 1,5 meter melanda empat desa. Diantaranya yakni, Desa Purwodadi dan Gebangkerep di Kecamatan Sragi, serta Desa Spait dan Depok di Kecamatan Siwalan.
"Ketinggian air mencapai 1,5 meter ini menggenangi sekitar 2 ribu rumah warga diempat desa," kata Kapolsek Sragi AKP Imam Santoso, Selasa (8/2/2022).
Dikatakan, aparat TNI, Polri, BPBD dan relawan terus berkeliling di lokasi banjir untuk memantau keamanan. Para lansia dan anak-anak dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Intensitas hujan yang masih sering terjadi berisiko terjadi banjir susulan,” ujarnya.
Editor : Agus Riyadi