4 Ritual Tradisi Rabu Wekasan untuk Tolak Bala

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Dalam kepercayaan umat Islam, Rabu Wekasan atau bulan Shafar terakhir memiliki makna khusus. Pada waktu ini, sebagian besar umat Islam sering melakukan berbagai ritual doa-doa, seperti sholat hajat, dengan tujuan menolak bala dan mendapatkan perlindungan.

Perlu diingat, bulan Shafar adalah bulan kedua dalam penanggalan hijriyah Islam. Tahun ini, Rabu Wekasan jatuh pada tanggal 13 September 2023.

Di kalangan masyarakat Jawa, Bulan Safar atau Sapar sering kali dikaitkan dengan mitos yang menyebutkan bahwa bulan ini sering kali menjadi awal banyak bencana. Oleh karena itu, banyak praktik ritual dan tradisi yang berkembang, terutama yang berhubungan dengan upacara selamatan dan doa untuk menolak bala. Ini adalah wujud dari upaya untuk mencari perlindungan dari potensi bahaya yang dianggap terkait dengan bulan Shafar ini.

Imam al-Dairabi berkata :

ذَكَرَ بَعْضُ الْعَارِفِيْنَ مِنْ أَهْلِ الْكَشْفِ وَالتَّمْكِيْنِ أَنَّهُ يَنْزِلُ فِي كُلِّ سَنَةٍ ثَلَاثُ مِئَةِ أَلْفِ بَلِيَّةٍ وَعِشْرُوْنَ أَلْفًا مِنَ الْبَلِيَّاتِ وَكُلُّ ذَلِكَ فِيْ يَوْمِ الْأَرْبِعَاءِ الْأَخِيْرِ مِنْ صَفَرَ فَيَكُوْنُ ذَلِكَ الْيَوْمُ أَصْعَبَ أَيَّامِ السَّنَةِ

Artinya: “Sebagian ulama Arifin dari Ahli Kasyf menuturkan bahwa pada setiap tahunnya diturunkan 320 ribu bala’ (cobaan). Yaitu terjadi pada hari Rabu terakhir dari bulan Shafar. Pada waktu itu merupakan hari terberat dari sekian banyak di hari dalam satu tahun.”

Berikut ritual yang dilakukan saat Rabu Wekasan

1. Sholat

Beberapa yang bisa dilakukan adalah sholat. Menurut Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur, sholat Rebo Wekasan itu diperbolehkan dengan catatan diniatkan sebagai sholat sunah mutlak.

Selain itu berdasarkan KH Maimoen Zubair, rebo wekasan dapat melakukan sholat sunah hajat sebanyak empat rakaat. Kemudian pada tiap rakaat, setelah membaca surat al-Fatihah membaca surat Al-Kautsar 17 kali, surat Al-Ikhlash 5 kali, Al-Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan Al-Nas) 1 kali

Editor : Maulana Salman