get app
inews
Aa Read Next : Peringatan HUT Dekranas dan HKG PKK di Solo, Kota Semarang Raih Juara Siaga Kebakaran Lingkungan

4 Pasien Omicron Sembuh, 2 Dirawat, Dinkes Semarang Minta Warga Pendatang Dipantau

Sabtu, 22 Januari 2022 | 10:39 WIB
header img
Dinkes Kota Semarang menghimbau masyarakat menjaga Prokes dan melakukan vaksin bagi yang belum, serta memantau kedatangan warga dari luar daerah, khususnya Jakarta dan luar negeri. Foto: Ilustrasi/IST

SEMARANG, iNews.id - Sebanyak empat pasien COVID-19 varian Omicron di Kota Semarang, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh. Sementara dua pasien yang terkonfirmasi varian Omicron masih menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda di Kota Semarang.

 

"Berdasarkan 25 sampel 'Whole Genome Sequencing' (WGS) yang diperiksa, empat orang terkonfirmasi Omicron, sisanya varian Delta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Jumat (21/1/2022).

Abdul Hakam lebih rinci menjelaskan, empat kasus tersebut berasal dari satu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Sebenarnya yang bersangkutan sudah menjalani karantina selama sepekan di RS Wisma Atlet Jakarta. Hasil tes usap PCR terhadap yang bersangkutan usai karantina telah dinyatakan negatif.

Keempat pasien yang sudah divaksin saat terkena COVID-19 itu sudah dinyatakan sembuh. Namun, lanjut dia, setelah sepekan pasien tersebut merasa tidak enak badan yang kemudian dilanjutkan dengan tes PCR dengan hasil positif.

Menurut dia, dari hasil penelusuran kontak erat pasien diketahui tiga anggota keluarganya juga positif COVID-19. Selain empat orang tersebut terdapat dua pasien lagi yang juga terkonfirmasi Omicron, kata dia, namun bukan warga Semarang. Ia menjelaskan keduanya saat ini masih menjalani perawatan di dua rumah sakit yang berbeda di Kota Semarang.

Dari hasil temuan varian Omicron ini, ia mengimbau mekanisme pemantauan warga pendatang di tingkat RT dan RW, terutama yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri serta Jakarta, ditingkatkan. Selain itu, lanjut dia, percepatan vaksinasi mulai dosis pertama hingga ketiga juga terus dilakukan.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut