get app
inews
Aa Read Next : Update, 12.000 Kendaraan Masuk ke Semarang via GT Kalikangkung Usai Berlaku One Way

Tingkatkan Layanan Kesehatan, PMI Kota Semarang Resmikan Klinik Utama

Senin, 18 September 2023 | 00:47 WIB
header img
Peresmian Klinik Utama PMI Kota Semarang. (iNews.id / Mualim)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang meresmikan Klinik Utama untuk peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat. Peresmian dilaksanakan bertepatan dengan momen hari ulang tahun (HUT) PMI ke-78, di Markas PMI Kota Semarang, Jalan MGR Soegijapranata, Minggu (17/9/2023).

Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo, THT-KL, MKes mengatakan naiknya status dari Klinik Pratama ke Klinik Utama sebagai usaha hilirisasi stok produk pengolahan darah.

Ia katakan sebagaimana saran Dinkes Kota Semarang dan BPJS agar klinik PMI tidak hanya memberikan pelayanan transfusi darah. Namun lebih dari itu, pasien juga bisa mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan yang berkualitas.

"Jadi Klinik Utama PMI Kota Semarang ini memang ditujukan untuk upaya hilirisasi produk darah yang dikoleksi dari kesukarelaan masyarakat kota Semarang sebagai pendonor darah di PMI Kota Semarang," kata dr Awal.

Oleh sebab itu, selain menggandeng Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKI) Semarang, pihaknya juga melakukan penjajakan dengan BPJS Kesehatan untuk layanan jaminan kesehatan nasional (JKN).

"Tadi sudah mendapatkan usulan, arahan dari bu Direktur BPJS dan dari pak Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang bahwa pasien-pasien selain perlu mendapatkan layanan transfusi misalnya, atau nanti kalau perlu juga pemberian obat kemo statik, juga perlu didukung kesehatan giginya, juga rehabilitasi mediknya, fisioterapi dan lain-lainnya," ucapnya.

Terkait pembiayaan, Awal menegaskan peran PMI membantu kemanusiaan, sehingga persoalan itu bisa ditekan jika tanpa jaminan kesehatan dari pemerintah.

"Jadi tentu saja teman-teman tahu bahwa PMI adalah organisasi sosial kemanusiaan. Jadi yang pertama kali ditolong adalah manusianya, biayanya nanti bisa dipikul bareng," ujarnya.

"Kalau di kota Semarang yang sudah Universal Health Coverage (UHC BPJS,-red), maka tentu saja ! program) itu bisa dimanfaatkan. Tetapi kalaupun terpaksa belum memiliki dukungan itu (BPJS), kita upayakan biaya itu tetap lebih ekonomislah walaupun tetap profesional," sambungnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut