get app
inews
Aa Read Next : Puskud Mina Baruna Deklarasi Dukung Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng

Tim Penggerak PKK Pusat Lakukan Observasi Lapangan di Kelurahan Gisikdrono Semarang

Kamis, 05 Oktober 2023 | 03:14 WIB
header img
Tim Penggerak PKK Pusat menyaksikan seorang Kader PKK Kelurahan Gisikdrono saat memperagakan cara memadamkan api yang membakar kompor menggunakan handuk basah. (iNews.id / Mualim)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Tim Penggerak PKK Pusat melakukan observasi lapangan pada pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Kebakaran di Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (4/10/2023).

Kelurahan Gisikdrono dinyatakan lolos menjadi salah satu dari 4 perwakilan kabupaten/kota di Jawa Tengah, terkait lomba Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh bencana kategori siaga kebakaran lingkungan tingkat nasional.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan, masuknya Kota Semarang dalam lomba ini menjadi sebuah kebanggaan sekaligus menunjukkan bukti bahwa peran PKK sangat vital dalam proses pembangunan.

"Tentunya kami juga sangat mengapresiasi peran dari tim penggerak PKK, ibu-ibu Dasawisma yang sangat luar biasa bagaimana mereka melakukan pencegahan. Lebih baik pencegahan dari pada terjadi. Semoga Kelurahan Gisikdrono bisa menjadi yang terbaik (dalam penilaian pilot project ini," ucap Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita usai menerima kedatangan tim Penggerak PKK Pusat di aula RW 13 Kelurahan Gisikdrono, Rabu siang.

Mbak Ita menyampaikan, jika PKK turut aktif bergerak bersama dalam mencegah kebakaran di Kota Semarang yang dalam beberapa waktu terakhir marak terjadi. 

"Dengan adanya Dasawisma tangguh bencana ini bisa menjadi contoh juga kepada daerah daerah yang lainnya yang tentu saja nantinya bisa mengurangi beban dari Dinas pemadam kebakaran, kemudian juga mengurangi terjadinya kerugian, baik material, korban dan sebagainya," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Mbak Ita juga mengimbau kepada masyarakat Kota Semarang agar lebih peka kepada kondisi lingkungannya yang mungkin berpotensi menimbulkan kebakaran di musim kemarau panjang sebagai dampak fenomena El Nino.

"Kami harap mulai peka terhadap pencegahan dari wilayah sendiri, dari rumah kita sendiri. Makanya ini saya kemarin siang minta sama Dinas Tata Ruang untuk bagaimana bisa gak pakai foto satelit, karena ini kan kemarin saja terjadi tiga kebakaran di ilalang. Lah saya kan minta peta-petanya ini bisa gak gitu ya dari Distaru ini metain satelit itu untuk ilalang-ilalang atau semak langsung bisa dibersihkan," tandasnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut