Survei Indikator Politik Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi di Jawa Timur

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Hasil Survei Indikator Politik menyebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi di Jawa Timur (Jatim). Saat ini, Ganjar berada di level 43,9 persen, mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono, menyambut baik hasil survei ini dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus mengalir dari masyarakat untuk Ganjar Pranowo.

"Dukungan masyarakat terus bertambah untuk Ganjar. Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan rakyat. Kita semua terus bergerak untuk memastikan keberlanjutan kemajuan Indonesia bersama pemimpin yang tepat dan mampu bekerja cepat, yaitu Mas Ganjar Pranowo," kata Deni kepada media pada Senin (2/10/2023).

Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi di Jawa Timur Menurut Survei Terbaru

Survei Indikator Politik dilakukan dalam rentang waktu 14-20 September di Jawa Timur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 1.810 orang dari seluruh kabupaten/kota, proporsional dengan tingkat toleransi kesalahan sekitar 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memimpin dengan elektabilitas sebesar 43,9 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 33,8 persen, dan Anies Baswedan dengan 14,4 persen. Laporan hasil survei ini dirilis pada Minggu (1/10).

Deni menambahkan, bahwa kekuatan Ganjar di Jawa Timur didasarkan pada tiga faktor utama. Pertama, semangat gotong royong, kedua, kedekatan Ganjar dengan hati masyarakat dan gayanya yang autentik, dan ketiga, konsistensinya dalam menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan masyarakat.

Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dengan berbagai kalangan, termasuk pesantren dan warga Nahdatul Ulama (NU). Jawa Timur sendiri merupakan basis terbesar NU di Indonesia, dan Ganjar telah menjalin hubungan erat dengan NU di Jatim sejak masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, bukan hanya menjelang pemilu.

Editor : Maulana Salman