get app
inews
Aa Read Next : Petani Harus Tahu, Subsidi Pupuk Hanya Urea dan NPK Diperuntukkan Bagi 9 Komoditas

Gunakan Teknologi Digital, Distribusi Pupuk Subsidi Bisa Diawasi secara Realtime

Kamis, 27 Januari 2022 | 13:37 WIB
header img
PT Pupuk Indonesia (persero) menggunakan teknologi digital untuk memperketat pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah, dari pabrik ke pengecer, secara realtime. Foto: Ist

JAKARTA, iNews.id – Untuk memperketat pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi, PT Pupuk Indonesia (Persero) menggunakan teknologi digital. Melalui teknologi ini perjalanan produk pupuk subsidi ke berbagai daerah, dari pabrik sampai ke kios, dapat dilacak secara realtime.

“Dengan teknologi digital kami dapat melacak langsung perjalanan produk pupuk subsidi baik yang menggunakan kapal laut maupun angkutan darat. Kami juga dapat mengetahui posisi barang setiap saat, dan dapat lebih dini mengetahui bila ada potensi kekurangan pasokan di daerah tertentu”, kata Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Sistem yang sudah dioperasikan sejak 2020 ini dinamai Distribution Planning & Control System (DPCS). Melalui sistem ini, Pupuk Indonesia dapat mengawasi teknis penyaluran pupuk subsidi secara real time.

DPCS dapat mengawasi proses distribusi dari gudang produsen hingga kios-kios resmi, bahkan mampu mengetahui jumlah stok saat dalam perjalanan (intransit), baik darat maupun saat di pelabuhan.

Selain data stok, DPCS menyajikan data penjualan, alokasi pupuk subsidi di setiap daerah, kapasitas gudang, informasi distributor dan pengecer, hingga kontak staf distribusi dan pemasaran di masing-masing wilayah. Sehingga sistem ini dapat memberikan gambaran utuh terkait pendistribusian pupuk subsidi ke berbagai daerah.

DPCS dilengkapi fitur peringatan dini atau early warning system untuk mendeteksi kondisi stok di daerah yang ditandai dengan indikator warna. Seperti warna hijau yang menggambarkan stok tersedia atau bahkan melebihi ketentuan pemerintah. Warna oranye, menandakan stok mendekati batas ketentuan, hingga warna merah yang berarti stok di bawah ketentuan minimum pemerintah.

“Kami senantiasa menjaga agar stok pupuk subsidi selalu berwarna hijau. Walaupun warnanya berubah, maka dengan cepat dapat terdeteksi dan kami bisa mengantisipasinya dengan mengirimkan stok ke wilayah tersebut,” jelas Gusrizal.

Dengan demikian, selain dapat memantau penyaluran pupuk subsidi, DPCS juga mampu meningkatkan akurasi perencanaan distribusi. Sistem ini juga menjadi alat bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan operasional distribusi. Sehingga perusahaan dapat memperkuat prinsip 6 tepat, yaitu tepat waktu, tepat tempat, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis, dan tepat harga.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut