get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar 8 Tempat Sarapan Pagi di Semarang, Menunya Enak dan Bikin Kegihan

Puncak Arus Balik Nataru, 40.000 Kendaraan Akan Lintasi Tol Wilayah Semarang

Senin, 01 Januari 2024 | 07:14 WIB
header img
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho saat memberikan keterangan pers. (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Polda Jateng melakukan sejumlah langkah antisipasi termasuk rekayasa lalu lintas dalam menghadapi peningkatan arus kendaraan saat mudik dan balik saat Tahun Baru (Nataru). Namun diperkirakan, peningkatan arus tidak setinggi arus mudik dan balik pada saat lebaran lalu.

"Baru mencapai 50.000 kendaraan dibanding 90.000 kendaraan saat lebaran kemarin. Kapasitas dan volume kendaraan masih bisa kita kendalikan sehingga skenario one way dan contra flow belum perlu dilakukan," ujar Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho saat memantau Pos Pelayanan Terpadu di Simpang Lima bersama Forkopimda Kota Semarang, Minggu (31/12/2023) malam. 

Meski demikian pihaknya akan mengantisipasi puncak arus balik tahun baru yang diperkirakan terjadi pada tanggal 1-2 Januari 2024. Diperkirakan sebanyak 40.000 kendaraan akan melintasi di tol wilayah Semarang.

"Untuk tol masih lancar, konsentrasi kami ada di rest area yang menuju Jakarta, kalau di Semarang di KM 424," ungkap mantan Dirlantas Polda Jateng itu.

Sebagai antisipasi jumlah pengunjung rest area di tengah keterbatasan tempat parkir kendaraan, pihaknya akan memberlakukan buka tutup di sejumlah rest area yang menuju Jakarta.

"Kita bersyukur sejauh ini di Jawa Tengah tidak ada kejadian menonjol terkait mudik natal dan tahun baru. Kami mohon doa restu seluruh masyarakat semoga Jawa Tengah tetap aman," tandasnya

Terkait pantauan perayaan malam tahun baru di wilayah Semarang, Wakapolda melihat antusiasme masyarakat lebih tinggi dibanding sebelumnya. 

Berdasarkan pantauan, meski di Kota Semarang diguyur hujan sejak sore hari, namun di sejumlah titik terjadi kepadatan aktivitas masyarakat yang merayakan malam tahun baru.

Menanggapi hal tersebut, Brigjen Pol Agus Suryonugroho menyebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar kegiatan masyarakat merayakan pergantian tahun berjalan lancar. 

"Di Semarang tidak ada car free night, hanya tradisi perayaan malam tahun baru oleh masyarakat, terutama di Simpang Lima," ujarnya.


 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut