5. Banyak Berdzikir
Amalan di Bulan Rajab selanjutnya banyak berdzikir. Bulan rajab yang penuh dengan kemuliaan hendaknya diisi dengan zikir dan berdoa.
سُبْحَانَ اْلإِلَهِ اْلجَلِيْلِ ، سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيْحُ إِلَّا لَهُ ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ اْلأَكْرَمِ ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ اْلعِزًّ وَهُوَ لَهُ أَهْلٌ
Latin: Subhaanal ilahil jaliil, subhaana man laa yanbaghii tasbiihu illaa lahu, subhaanal a'azzal akram, subhaana man labisal'izza wahuwa lahu ahlun
“Maha Suci Tuhan yang Agung, Maha Suci Zat yang tidak bertasbih kecuali kepadanya, Maha Suci Zat yang mulia dan pemurah, Maha Suci Zat yang memakai pakaian keagungan dan Dia pantas atasnya. “
Disebutkan oleh Yahya bin al-Husain al-Syajari dalam kitabnya Kitab al-Amali bahwa zikir di atas dibaca sebanyak 100 kali setiap hari yang sedang tidak berpuasa di bulan Rajab.
6. Membaca Sholawat
Bulan rajab juga dianjurkan untuk banyak membaca sholawat atas Nabi. Adapun redaksi sholawatnya bebas.
7. Shalat Rajab
Amalan di Bulan Rajab selanjutnya yakni melaksanakan shalat sunnah Rajab.
Dalam kitab Ihya Ulumiddin, sebagaimana dilansir dari NU Online, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa shalat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunah).
Shalat sunah mutlak ini biasa dilakukan oleh orang salih pada masanya.
Editor : Maulana Salman