Sementara itu, Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengatakan, kerja sama dengan Pemprov Jateng ini akan dijadikan pilot project untuk provinsi-provinsi lain.
Dia mengatakan, Pemprov Jawa Tengah dipilih karena memiliki dinamika penyelenggaraan pemerintahan yang cukup baik. IPDN dinilai memiliki sumber daya pendidikan untuk penelitian dan pengabdian yang dapat membantu pencapaian kinerja terutama dari Pemprov Jateng.
"Ada beberapa hal yang bisa kita bantukan. Saya juga pernah tugas di sini (Pemprov Jateng), sehingga kita paham saat memberikan arahan kepada praja,” kata Hadi.
Dalam kerjasama itu, salah satu kegiatannya adalah Bhakti Karya Praja atau kuliah kerja nyata (KKN) bagi Praja IPDN di Pemprov Jateng. Kegiatan itu akan dimulai pada 5 Agustus 2024 mendatang.
Setidaknya akan ada 1.116 praja yang akan dibagi ke dalam 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jateng. Salah satu fokusnya adalah menggenjot pendapatan asli daerah dari penarikan pajak kendaraan.
Editor : Maulana Salman