get app
inews
Aa Read Next : 2 Desa di Demak Masih Tergenang Banjir

BMKG: Puncak Musim Hujan hingga Pekan Pertama Februari, Pancaroba Maret-Mei

Selasa, 16 Januari 2024 | 15:26 WIB
header img
BMKG memprediksi puncak musim hujan berlangsung hingga pekan pertama Februari 2024. (Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan berlangsung hingga pekan pertama Februari 2024. Sedangkan pancaroba diprediksi akan terjadi pada Maret-Mei 2024. 

“Puncak hujan masih kita prediksi yaitu minggu ketiga bulan Januari ini sampai minggu pertama di bulan Februari,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

“Dan ini kalau kita lihat sekiranya akan terjadi sampai bulan April ya, kalau kita lihat kan Desember, Januari, Februari itu merupakan musim hujan, nanti Maret, April, Mei itu merupakan musim pancaroba dari hujan menuju ke kemarau,” katanya. 

Guswanto pun mengingatkan masyarakat mengantisipasi bahaya bencana hidrometeorologi basah akibat cuaca ekstrem yakni banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga angin puting beliung.

“Kemudian kalau kita melihat bagaimana antisipasi masyarakat, saya melihat untuk antisipasi masyarakat yang perlu dilakukan yang pertama yaitu tetap tenang dan waspada akan adanya bencana hidrometeorologi yang disebabkan karena cuaca ekstrem, misalkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, angin puting beliung itu yang perlu diwaspadai,” katanya. 

Guswanto juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan misalnya di tepi sungai, bantaran sungai, dan lereng perlu berhati-hati terhadap bencana hidrometeorologi basah.

“Karena kalau kita lihat kejadiannya sebagian besar itu di sore hingga malam hari. Jadi ini menjadi kewaspadaan yang lebih,” ujarnya. Dia berharap kepada masyarakat mengenali kondisi lingkungan sekitar yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana.

“Karena dengan mengenali lingkungan sekitarnya itu adalah sudah merupakan usaha yang besar untuk memitigasi bencana cuaca ekstrem. Kalau kita lihat kan curah hujan itu hanya salah satu faktor saja terhadap untuk timbulnya bencana,” ujarnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut