Rektor Unika Soegijapranata Diminta Buat Testimoni Positif Jokowi oleh Orang Mengaku dari Polisi

"Berawal dari putusan MK ada pelanggaran di situ, kemudian Persiden (statemen) boleh kok memihak, boleh kok kampanye. Meskipun menunjukkan aturan-aturan, tapi etika itu di atas hukum. Kami non-partisan, ada sesuatu yang perlu diluruskan, ini kecintaan kami terhadap negeri ini," kata Ferdi.
Konferensi pers di Kampus SCU Semarang itu sendiri dimulai pukul 14.00 WIB. Ferdi mengatakan, beberapa waktu sebelumnya Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sempat menghubunginya. "Jam 2 kurang (tadi) Pak Kapolrestabes telepon saya, saya akan terima, mari clear-kan di sini. Tapi ini beliau belum datang, mungkin masih perjalanan," cerita Ferdi.
Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan adanya upaya untuk memobilisasi dukungan terhadap Presiden Jokowi dari kalangan akademisi. Hal ini dikhawatirkan dapat merusak independensi dan netralitas perguruan tinggi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta