get app
inews
Aa Read Next : 2 Desa di Demak Masih Tergenang Banjir

Jalur Pantura Semarang-Surabaya Lumpuh akibat Banjir Parah di Demak

Kamis, 08 Februari 2024 | 17:28 WIB
header img
Sejumlah truk terjebak kemacetan di jalur Pantura Demak-Kudus di depan Pasar Karanganyar. (foto Instagram)

DEMAK, iNewsSemarang.id - Jalur Pantura Semarang-Surabaya, tepatnya di perbatasan Demak-Kudus, Jawa Tengah, lumpuh total akibat terendam banjir, Kamis (8/2/2024). Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan, Demak pada Kamis dini hari.

Tak sedikit kendaraan berat seperti truk terjebak di tengah genangan banjir teruatam di wilayah Karanganyar Demak. Para sopir yang telanjur berada di tengah kepungan banjir terpaksa menghentikan laju kendaraan. 


Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di jalur Pantura Demak-Kudus di depan Pasar Karanganyar. (foto Instagram)

 

Sementara banjir di wilayah Demak hingga Kamis sore ini terpantau cukup parah. Dilaporkan, tanggul Sungai Wulan di wilayah Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar jebol.

Dampaknya, selain merendam areal persawahan dan permukiman warga, air bah menerjang jalan raya Pantura Karanganyar.  Banjir merendam jalan setelah jembatan Tanggul Angin perbatasan Kudus ke arah barat atau ke arah Demak. Akibatnya, membuat arus lalu lintas dari arah Kudus menuju Demak macet panjang. 


Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di jalur Pantura Demak-Kudus di depan Pasar Karanganyar. (foto Instagram)

 

Sementara, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, banjir yang melanda tersebut akibat dari jebolnya sejumlah tanggul sungai.  Banjir di Kecamatan Karanganyar tak hanya merendam rumah-rumah warga.

Banjir akibat tanggul Sungai Wulan jebol juga melumpuhkan jalur nasional di ruas pantai utara (Pantura) Timur Demak. Arus lalu lintas dari arah Surabaya ke Semarang dan sebaliknya, mulai Kudus dialihkan ke Jepara.   
 

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut