get app
inews
Aa Read Next : Gunung Merapi Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,7 Km ke Arah Kali Bebeng

Gunung Merapi Erupsi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter

Sabtu, 10 Februari 2024 | 11:28 WIB
header img
Gunung Merapi erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran, Sabtu pagi ini. (Foto: BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id - Gunung Merapi kembali erupsi hari ini  Sabtu (10/2/2024) pukul 09.24 WIB. Erupsi ini disertai dengan luncuran awan panas guguran yang terekam amplitudo max 49 mm, durasi 155.80 detik, jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dikutip Sabtu (10/2/2024).

BPPTKG mencatat, sepanjang Sabtu dini hari terjadi 27 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter. Di samping itu terjadi 43 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm berdurasi 20.52-162.3 detik dan sekali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm S-P : 0.4 detik berdurasi 5.76 detik.

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sementara lontaran material vulkanis bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanis dari erupsi Gunung Merapi," tulis BPPTKG.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut