get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Bencana Tanah Bergerak di Brebes, BNPB: 114 Rumah Rusak Berat, 508 Jiwa Terdampak 

Waspada! Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Terus Meningkat

Minggu, 28 September 2025 | 15:37 WIB
header img
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi dalam sebulan terakhir terus meningkat. Foto: ilustrasi/BPPTKG

JAKARTA, iNewsSemarang.id Aktivitas vulkanik Gunung Merapi dalam sebulan terakhir terus meningkat. Guna mengantisipasi ancaman bahaya erupsi Merapi BNPB merekomendasikan empat kabupaten di Provinsi DIY dan Jawa Tengah, yang berada di kawasan Gunung Merapi terus memperkuat upaya mitigasi.

Keempaat daerah tersebut yakni, Sleman (DIY), Magelang, Boyolali, dan Klaten (Jawa Tengah). Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan kapasitas masyarakat, kesiapsiagaan, dan penyediaan sarana evakuasi. 

"Apabila terjadi perubahan signifikan dalam aktivitas gunung, pihak berwenang akan segera meninjau kembali tingkat status Merapi dan menyampaikan pembaruan informasi resmi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (27/9/2025). 

Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik selama periode 19–25 September 2025. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, telah terjadi 88 kali guguran lava dengan jarak luncur hingga 2.000 meter, berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di Yogyakarta.  

"Dari hasil rangkuman data instrumen, jumlah guguran lava meliputi sebanyak lima kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimum 2.000 meter, 37 kali ke arah hulu Kali Krasak sejauh maksimum 2.000 meter dan 46 kali ke arah hulu Kali Sat/Putih sejauh maksimum 2.000 m," sebut Abdul Muhari. 

Analisis dari kamera pemantau di stasiun Ngepos dan Babadan2 menunjukkan adanya sedikit perubahan bentuk pada Kubah Barat Daya akibat aktivitas guguran lava. Sementara Kubah Tengah tidak mengalami perubahan. 

"Berdasarkan analisis foto udara tanggal 25 Agustus 2025, volume Kubah Barat Daya dan Kubah Tengah berturut-turut adalah sebesar 4.179.900 m³ dan 2.368.800 m³," ucapnya. 

Dia juga menjelaskan bahwa aktivitas kegempaan Merapi meningkat dibandingkan minggu sebelumnya. Tercatat 81 gempa Vulkanik Dangkal, 644 gempa Fase Banyak, 520 gempa Guguran, dan 9 gempa Tektonik. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut