get app
inews
Aa Read Next : Ketua KPU Disanksi Bawaslu karena Terbukti Gelembungkan Suara Partai Golkar

Pemprov Jateng Gelar Istighosah Jelang Coblosan, Doakan Pemilu 2024 Damai dan Kondusif

Selasa, 13 Februari 2024 | 08:15 WIB
header img
Pemprov Jateng menggelar istighosah dan doa bersama demi kedamaian dan kondusifitas Pemilu 2024. (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemprov Jateng menggelar istighosah dan doa bersama demi kedamaian dan kondusifitas wilayah, menjelang penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Acara tersebut diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Isra' Mi'raj tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (12/2/2024) malam.

"Istighosah dan doa bersama ini bertepatan dengan dua peristiwa penting, yaitu Isra' Miraj dan Pemilu 2024," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dalam sambutannya.

Nana Sudjana mengatakan, acara itu adalah ikhtiar batin atau sarana untuk meminta pertolongan kepada Tuhan agar hajatan Pemilu 2024 berjalan damai dan kondusif sesuai aturan yang berlaku.  

Ia berharap, agar pada pemungutan suara nanti masyarakat dapat berbondong-bondong datang ke TPS untuk memberikan suara sesuai hati nuraninya.

"Kita di sini melakukan istighosah dan doa bersama untuk keamanan, ketentraman, dan kedamaian di Jateng. Kita tentu berharap ke depan mendapatkan pemimpin yang pro masyarakat dan terbaik untuk bangsa kita," jelasnya.

Selain untuk kedamaian dan kondusifitas pemilu, bersama itu digelar untuk keselamatan bangsa dan negara dari berbagai musibah atau bencana alam. Sebab, saat ini sedang terjadi bencana banjir di sejumlah daerah di daerah. 

"Cukup banyak korban banjir di Demak. Pengungsi juga bertambah menjadi sekitar 15 ribuan. Kita berdoa bersama agar banjir cepat selesai, dan seluruh masyarakat terhindar dari bencana alam," kata Nana.

Dalam acara tersebut, Nana juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk masyarakat terdampak bencana alam. Bantuan dari Baznas Jateng tersebut diberikan untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Demak senilai Rp50 juta, korban banjir di Kabupaten Grobogan senilai Rp20 juta, dan 150 paket sembako untuk korban bencana yang diserahkan melalui BPBD Provinsi Jawa Tengah.

"Pemprov, Baznas, TNI, Polri, dan Basarnas terus melakukan upaya bantuan ke sana (lokasi bencana), baik dalam upaya evakuasi, menyiapkan tempat pengungsian, maupun membantu segala kebutuhan korban," katanya. 
 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut