Dandenharjasaint IV/Semarang Bekangdam IV/Diponegoro Letkol Cba Susi Ambarwati mengatakan, selain membantu dalam hal logistik dan memasak, para prajurit Kowad Kodam IV/Diponegoro juga memberikan kontribusi dari dana pribadi untuk membeli logistik bahan makanan tambahan guna memastikan kecukupan pasokan dalam dapur umum TNI.
“Tindakan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi di kalangan anggota TNI, terutama para prajurit Kowad yang tak hanya berdedikasi pada tugas militer, tetapi juga pada kemanusiaan,” ungkapnya.
Sejumlah Kowad menghibur anak-anak pengungsi banjir di Demak. (Pendam IV/Dip)
Adapun posko-posko bencana yang menerima suplai makanan antara lain Posko di SMK Ganesha, 1 Posko Desa Banjarsari, 1 Posko Mojosimo, 2 Posko Cangkring, 1 Posko Mulyorejo, dan 1 Posko di Desa Ngaluran.
Meskipun banjir mulai surut, namun luas wilayah terdampak banjir semakin meluas menjadi tiga kecamatan, mencakup 12 desa di Kecamatan Karanganyar, 7 desa di Kecamatan Gajah, dan 6 desa di Kecamatan Mijen.
Total pengungsi yang tercatat mencapai 25.518 jiwa, sehingga bantuan yang diberikan oleh para prajurit Kowad Kodam IV/Diponegoro sangat berarti bagi mereka.
Dengan keterlibatan aktif dalam distribusi logistik, penyediaan makanan, serta kontribusi donasi dari dana pribadi, para prajurit Kowad menunjukkan kepedulian dan dedikasi mereka dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Karanganyar.
Seorang prajurit Kowad menghibur anak-anak pengungsi banjir di Demak. (Pendam IV/Dip)
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana,” ujar Susi Ambarwati.
Editor : Maulana Salman