"Puji syukur dapat nilai yang baik sesuai dengan yang diharapkan. Sebelumnya saya juga pernah mengikuti seleksi kedinasan di tahun 2022 tetapi Alhamdulillah ternyata rezekinya jadi CPNS di Kejaksaan,” ungkapnya.
Meskipun tidak ada tuntutan dari kedua orang tuanya, Kaniz mengungkapkan dirinya memang bermimpi untuk bisa bekerja di instansi pemerintahan. Menurutnya, sang ayah yang berprofesi sebagai petani dan ibu yang sehari-hari menjadi ibu rumah tangga, senantiasa mendukung impian anaknya tersebut.
Dengan dinyatakan lolos sebagai CPNS atau tepatnya mengisi formasi Penjaga Tahanan di Kejaksaan RI, Kaniz berkomitmen untuk menjadi insan Adhyaksa yang menjunjung tinggi integritas dan akan menjadi penegak hukum yang adil, yaitu tidak tumpul ke atas tetapi tajam ke bawah, serta menerapkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Kaniz Ridlo Fadillah bersama keluarganya. (IST)
Kaniz mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat bergabung di Kejaksaan dan membanggakan kedua orang tua yang paling berjasa dalam hidupnya.
“Mereka sangat-sangat mendukung dan membantu saya. Termasuk saudara dan teman-teman yang terus menyemangati saya sampai akhir. Bagi yang masih berjuang terus semangat belajar jangan menyerah dan percaya kita semua punya kesempatan yang sama,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman