Kisah Pilu Tri, Buruh Pabrik Peraih SKD Tertinggi Tak Lolos CPNS karena Tinggi Badan Kurang 0,5 Cm

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Kisah pilu datang dari Tri Cahyaningsih. Warga Boyolali peraih nilai tertinggi seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) gagal lolos menjadi CPNS viral di media sosial.
Penyebabnya, Tri Cahyaningsih yang bekerja sebagai buruh tekstil itu tinggi badannya 157,5 cm atau kurang 0,5 cm dari syarat minimal 158 cm yang ditetapkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Skor SKD CAT yang diraih Tri Cahyaningsih yakni 476. Namun, nilai tersebut belum bisa mengantarkannya lolos menjadi CPNS seperti yang didambakannya.
Tri Cahyaningsih mengaku sangat berharap bisa lolos CPNS agar dapat mengubah kondisi ekonomi keluarganya, terutama demi masa depan kedua anaknya yang masih kecil.
“Syok juga sih begitu tahu tidak lolos karena masalah tinggi badan kurang,” katanya, Jumat (21/2/2025).
Tri mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan nilai tertinggi saat tes CPNS. Padahal, dia hanya belajar sebisanya di sela-sela waktu luang. Dia pun hanya mengikuti bimbingan belajar online.
“Belajar pasa sambilan aja sih soalnya kan sambil kerja, momong anak juga. (belajarnya) kalau pas luang aja. Biasanya pagi, pas anak sekolah saya belajar atau kalau pas nggak kerja. Sulit banget mbagi waktu,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni