Rumah duka Iptu Wahyudi di Jalan Jangli Tlawah 3 Nomor 13, Semarang, masih dipenuhi karangan bunga sebagai ungkapan simpati. Kanit Binmas Polsek Candisari Semarang itu diberi tanggung jawab sebagai Pawas atau Perwira Pengawas Pemilu.
Dalam pelaksanaan tugasnya, dia menjaga dan mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta patroli wilayah selama dua hari penuh tanpa istirahat. Diduga akibat kelelahan, Iptu Wahyudi mengalami sesak nafas yang pada akhirnya merenggut nyawanya.
“Beliau adalah pribadi yang gigih bekerja dan tak kenal lelah. Meskipun sudah berusia 58 tahun dan mendekati masa pensiun, beliau tetap berdedikasi penuh sebagai anggota Polri,” kata Atik Nurwijati, keluarga korban.
Sebelum meninggal dunia, ungkap dia, Iptu Wahyudi sempat merasakan sakit sesak nafas dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun upaya penyelamatan nyawanya tidak berhasil. Almarhum meninggalkan tiga orang anak dan istri.
Editor : Maulana Salman