get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Semarang Komitmen Dukung PSIS, Fasilitasi Tim Kembali Latihan di Stadion Citarum

Wali Kota Semarang Minta Dinkes Petakan Wilayah Terindikasi Jumlah Kasus TBC Tinggi

Selasa, 20 Februari 2024 | 05:49 WIB
header img
Peluncuran USAID BEBAS-TB dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu Penanggulangan TBC di Kota Semarang, Senin (19/2/2024). (IST)

“Membutuhkan sinergitas intervensi yang melibatkan multi-sektor serta peningkatan pemberdayaan masyarakat. Dan sebagai bentuk komitmen Pemkot Semarang untuk menuju Eliminasi TBC tahun 2028, adalah dengan adanya Peraturan Wali kota Nomor 39 tahun 2017 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TBC,” jelasnya. 

Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam memastikan bakal intens melakukan pencegahan dan penanganan TBC. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan di setiap wilayah untuk mengetahui jumlah penderita TBC. 

Termasuk balita stunting yang mengalami TBC. Saat ini Kota Semarang sudah memiliki 13 fasilitas kesehatan tes cepat molekuler (TCM), yakni delapan puskesmas dan lima rumah sakit.

“Kita lakukan screening jika hasil positif langsung kita obati dan kemudian dilakukan pencegahan satu sampai dua bulan. Lalu tahun 2022-2023 kita sudah melakukan screening 45.000 yang ketemu 6.500. Dan harapannya screening ini jangan dikurangin. Karena harapannya, jika dilakukan banyak kasus, bisa cepat ditemukan dan diobati,” paparnya. 

Sementara itu, Provincial Manager USAID Bebas TB Jawa Tengah, drg Endang Nuraini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemkot Semarang yang telah berkomitmen bersama-sama menuntaskan angka TBC. Pihaknya memastikan bakal intens melakukan koordinasi untuk mewujudkan Kota Semarang zero TBC di tahun 2028. 

“USAID Bebas TBC akan fokus melakukan pendampingan kegiatan di Kota Semarang seperti meningkatkan penemuan kasus TBC, kualitas screening, dan diagnosis layanan TBC. Lalu optimalisasi pencegahan TBC dan memperkuat sistem kesehatan untuk mempercepat eliminasi TBC,” kata Endang.

“Kami juga terus memperkuat kemitraan TBC dengan pemangku kepentingan dan komunitas, serta riset implementasi untuk meningkatkan penanggulangan TBC,” ujarnya.
 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut