Tak Kebanjiran Lagi, Warga Layur dan Krapyak Apresiasi Respons Cepat Pemkot Semarang

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Sejumlah warga merespons positif penanganan banjir di Kota Semarang. Hal itu diungkapkan karena sigapnya Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam menanggapi aduan masyarakat.

Misalnya terkait persoalan saluran air yang selama ini terhambat sampah, ternyata dapat ditangani dengan cepat. Penebalan sedimentasi juga dikeruk sehingga luberan air yang biasanya menggenangi permukiman warga nyaris tidak terjadi lagi.

Baca Juga

Banjir Terjang 4 Desa di Demak, BNPB: 600 Hektare Sawah Terendam

Ungkapan bahagia karena cepat tanggapnya penanganan banjir diungkapkan oleh Muchamad Farhan (24), RT 007, RW 004, Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara. 

Farhan mengapresiasi Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu yang memprioritaskan penanganan banjir saat memimpin Kota Semarang. Menurutnya, lingkungan di sekitar kampungnya tidak lagi mengeluh karena genangan air.

Dia mencatat, banjir melanda tempat dia tinggal pada setahun yang lalu. Penanganan banjir yang baik oleh Pemkot Semarang membuat masyarakat selain dirinya dapat beraktivitas normal. "Karena kalau banjir pasti air sampai masuk ke rumah lewat saluran selokan," katanya, Rabu (21/2/2024). 

Baca Juga

Tanggul Kali Bodri Jebol, Ribuan Rumah Warga Kendal Kebanjiran

Belum lagi, ketika banjir melanda akan berdampak pada lingkungan menjadi kotor hingga menyebabkan aroma tak sedap akibat sampah yang berserakan. "Sehingga rumah jadi bau dan was-was terkena penyakit akibat air tersebut," kata Farhan.

Editor : Maulana Salman