Viral Bocah Dilaporkan Tenggelam Ternyata Nonton Proses Evakuasi, Ini Penjelasan Polisi

BREBES, iNewsSemarang.id – Heboh video bocah menonton proses pencarian orang tenggelam di sungai, Kabupaten Brebes, viral di media sosial. Sang bocah sempat dilaporkan tenggelam.

Kejadian ini bermula dari laporan seorang warga yang menyaksikan seorang anak tunarungu menangis di pinggir saluran irigasi di Desa Kertasinduyasa, Kecamatan Jatibarang, pada Kamis (22/2). 

Baca Juga

Viral Video Rekaman CCTV Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan ke polisi dengan dugaan bahwa ada seorang anak yang tenggelam di saluran irigasi.

Kapolsek Jatibarang, AKP Budi Suparyoto, menjelaskan bahwa kabar pertama kali muncul setelah seorang warga melihat seorang anak tuna rungu menangis di pinggir saluran irigasi. 

"Pertama kali ada laporan dari warga setelah ziarah ke makam, yang melihat seorang anak tunarungu menangis di pinggir saluran irigasi. Warga tersebut lalu melaporkannya ke polisi, yang mengira ada seorang anak tenggelam," kata Budi Suparyoto.

Baca Juga

Viral Pasangan Homoseks Diarak lalu Dipukuli Massa hingga Tewas, Berawal Adegan Mobil Bergoyang

Polisi segera menghubungi tim SAR, Damkar dan BPDB Brebes untuk melakukan pencarian. Proses pencarian dilakukan dengan menyelam dan menyisiri sungai dari Kamis siang hingga sore. 

Namun, korban tidak ditemukan. Setelah penelusuran lebih lanjut, polisi mendatangi rumah orang tua anak tuna rungu tersebut untuk memastikan informasi. 

Ternyata, warga yang melapor salah paham melihat tingkah laku anak tuna rungu yang sedang mencari alat pancingnya yang terjatuh ke sungai.

Baca Juga

Fakta-fakta Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang, Sopir Dikepung lalu Diamuk Massa hingga Kritis

Sementara itu, foto anak yang dilaporkan tenggelam yang viral di media sosial belum diketahui identitasnya. Lantaran nama anak yang awalnya dilaporkan tenggelam itu juga tidak diketahui. 

"Kami bahkan warga pun sampai saat ini tidak mengetahui siapa yang dilaporkan tenggelam itu karena anak (tuna rungu) itu hanya menunjuk tetapi tidak ada temannya," ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni