“Jadi penonton, semuanya akan dibuatkan exit dari samping tribun barat sisi Utara dan Selatan. Ruang ganti barat luasannya kurang standar, ketika match Liga 1 ruang ganti tribun Timur, maka jalan ke Barat. Makanya yang barat distandarkan luasannya.
Masuknya kembali dari barat. Karena kalau match sore VIP kena sinar matahari. Termasuk menata ruang VVIP barat, ada fasilitas tambahan; musala, kamar mandi dan lainnya,” ujar Dica.
“Kalau sudah jadi, kayaknya nanti Jatidiri jadi satu-satunya stadion di Indonesia yang bisa menggelar match dengan dua ruang ganti bisa dari timur dan barat, dua-duanya aktif semua,” ujarnya.
Aktivitas pekerja mencopot kursi di tribun penonton Stadion Jatidiri Semarang, Senin (26/2). Foto: A Antoni
Dia menjelaskan renovasi Stadion Jatidiri merupakan proyek Kementerian PUPR. Mengingat Stadion Jatidiri saat ini masih berada di level C dengan catatan.
“Untuk Stadion Jatidiri karena sekarang posisinya ada di level atau great C. Kalau Stadion Manahan level B. Jadi yaang sering dipakai Timnas itu stadion minimal level B,” jelas Dica.
“Kemarin waktu di survey terutama di tribun barat. Jadi kalau ada chaos, standarnya dalam 6 menit penonton harus sudah clear bisa keluar semua, karena akses pintunya terbatas, kemudian seat-nya juga terlalu rapat. Itu nanti disesuaikan,” jelasnya.
Sementara renovasi saat ini memprioritaskan pengerjaan rumput. Karena pengerjaannya paling lama. “Dari penanaman sampai bisa dipakai fungsional kurang lebih 6 bulan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni