"Bagaimana melibatkan UMKM dengan gizi yang terjaga dan higienis. Dengan demikian memenuhi persyaratan untuk meningkatkan gizi anak sekolah," kata Menko Airlangga saat ditemui di SDN 2 Curug, Kamis (29/2/2024).
Pada kesempatan yang sama sejumlah siswa di SDN 2 Curug juga memberikan testimoninya terhadap porsi makan siang gratis. Salah seorang siswa Kelas 9, Rizki (15) mengaku kenyang. "Telor semur, tempe goreng, rasanya enak. Tapi lauknya kurang, buncisnya terlalu keras," ujar Rizki.
Siswi lain, Zakia juga mengakui hal serupa bahwa lauk buncisnya memang masih keras. Namun, rasa dan lainnya sudah cukup. "Lauknya enak, tapi buncisnya masih keras, cukup baik sih program ini. Jadi mengurangi pengeluaran jajan, karena kan mau ujian praktek, kalau biasanya jajan Rp15.000," kata dia.
Editor : Ahmad Antoni