get app
inews
Aa Text
Read Next : Ganjar Pranowo Tawarkan 3 Solusi Kembalikan Independensi KPK, Apa Saja?

Ditawari Pulang dengan Bus AC, Nurhadi ke Ganjar: Saya yang Viral itu lho, Pak!

Kamis, 10 Februari 2022 | 17:09 WIB
header img
Warga penolak quarry tambang andesit untuk materil pembangunan Bendungan Bener dipulangkan ke rumahnya di Desa Wadas, Rabu (9/2/2022), menggunakan 2 unit bus yang disediakan Gubernur Ganjar Pranowo. Foto: Ist

SEMARANG, iNews.id – Di balik kepulangan warga desa Wadas dari Mapolres Purworejo, Rabu (9/2/2022), terselip obrolan warga penolak tambang itu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam rekaman video, tampak salah seorang warga berbincang melalui sambungan video call dengan gubernur. Sambungan percakapan telepon itu diperlihatkan ke beberapa warga lain. Mereka tampak lepas berbicara dengan gubernurnya.

Ganjar menanyakan kesehatan warga, apakah ada keluhan sakit, dan jika merasakan sakit agar segera memeriksakannya ke rumah sakit.

“Kalau ada yang sakit-sakit mbok diantar ke rumah sakit nanti saya bantu," kata Ganjar melalui sambungan telepon, dijawab semua baik-baik saja.

Obrolan berlanjut hingga warga mengatakan tidak mau diantar dengan mobil polisi karena trauma. Mereka merasa tidak nyaman jika diantar menggunakan kendaraan polisi, karena merasa diperlakukan seperti tahanan. Ganjar kemudian menawarkan diantar dengan bus. Tawaran itu diterima warga.

Ketika dikonfirmasi mengenai percakapannya dengan warga itu, Ganjar mengatakan video call berlangsung menjelang kepulangan para warga dari Mapolres Purworejo pada Rabu (9/2/2022) kemarin sore.

"Saya sempat video call, karena ada beberapa teman yang di sana,  satu namanya kalau tidak salah pak Nurhadi. Itu yang digambar digotong-gotong ditarik-tarik itu, terus Pak Nurhadi bilang 'saya yang viral itu lho pak'," kata Ganjar.


Warga pulang dengan membawa bingkisan pemberian dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Foto: Ist

Sebanyak 64 warga penolak quarry tambang di Desa Wadas, Kecamatan Bener itu sebelumnya ditangkap polisi dan dibawa ke kantor Polres untuk dimintai keterangan. Setelah diperiksa, semua warga pun diizinkan pulang, sedianya akan diantar menggunakan kendaraan polisi.

Ganjar pun menyewa dua unit bus untuk mengantar warga pulang. Bahkan menjelang pulang, warga diberi bingkisan.

Ganjar juga mengapresiasi Polres Purworejo yang telah memperlakukan warga dengan baik, setelah melihat beredarnya rekaman video warga penolak tambang Wadas sedang bermain biliar saat berada di kantor Polres.

"Saya juga menyampaikan terimakasih karena mendapatkan video kemarin selama mereka diamankan itu main biliar, tertawa gitu. Suasananya tidak ditekan jadi penting juga publik untuk tahu," katanya.


Salah satu momen mengharukan, kepulangan warga dari Mapolres Purworejo ke desanya disambut keluarganya. Foto: Ist

 

Selanjutnya Ganjar akan mereview pendekatan kepada warga. Menurutnya, tidak boleh lagi ada tindak kekerasan dalam penyelesaian masalah.

"Yang jelas kita review ulang agar dalam melakukan pendekatan nanti tidak ada kekerasan," pungkasnya. []

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut