get app
inews
Aa Read Next : Banjir Rusak 10 Bangunan di Bantaran Sungai BKT Semarang, Ini Rinciannya

Hari Peduli Sampah Nasional, Pemkot Semarang Ajak Atasi Masalah Plastik Secara Produktif

Senin, 04 Maret 2024 | 05:39 WIB
header img
Dinas Lingkungan Hidup menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kawasan CFD Taman Indonesia Kaya, Minggu (3/3/2024). IST

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Pemkot Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kawasan Car Free Day (CFD) Taman Indonesia Kaya, Minggu (3/3/2024). 

Plt Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Hernowo Budi Luhur mewakili Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu hadir memimpin apel dan melepas lebih dari 5000 peserta Funwalk Hari Peduli Sampah Nasional. Menurutnya, persoalan sampah menjadi persoalan Global yang harus ditangani bersama. 

"Ibu Wali Kota juga mengingatkan jika persoalan sampah harus kita tangani mulai dari rumah tangga. Sesuai tagline, kami mengajak masyarakat untuk mengatasi sampah plastik dengan cara produktif," ujarnya. 

Pemkot Semarang, lanjutnya, mengajak masyarakat untuk mengelola dan memanfaatkan sampah dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle. 

"Mari bersama-sama menjadikan sampah, selesai dari rumah. Produk yang sifatnya bisa kita kelola, kita manfaatkan dengan reduce, reuse, maupun recycle. Sehingga yang ada di TPA adalah benar-benar sampah yang tidak bisa dikelola di rumah tangga," ujar Hernowo. 

Akan baiknya, kata dia, sampah organik rumah tangga bisa dikelola di rumah masing-masing. Contohnya, dengan menjadikan sampah organik jadi pupuk, jadi tanah, atau eco enzym, hal ini untuk mendorong kegiatan Urban Farming di masyarakat juga.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Bambang Suranggono mengatakan, Funwalk dan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini menjadi momentum untuk mengingatkan warga Kota Semarang terkait bencana pada 21 Februari 2005 silam. 

"Ini mengingatkan kita, bahwa ada longsor akibat sampah yang menumpuk sangat tinggi di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat. Kejadian mengakibatkan hingga menutup dua desa dan memakan korban jiwa 157 orang. Dari rasa keprihatinan itu, hari ini Pemerintah Kota Semarang, menyelenggarakan Fun Walk. Ini Fun Walk bertujuan mengajak masyarakat turut serta dalam kegiatan pengurangan sampah," kata Bambang. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut