get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua PBNU Temui Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi

Respons Gus Yahya Soal Hak Angket: PBNU Tidak Ikut Mikir, Biar Diatur yang Mengawal Konstitusi

Selasa, 05 Maret 2024 | 20:17 WIB
header img
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: IST)

PEKALONGAN, iNewsSemarang.id - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf merespons terkait wacana pengguliran hak angket DPR dalam rangka mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024. Menurut kyai yang akrab disapa Gus Yahya itu, hak angket bukanlah urusan PBNU. 

Gus Yahya menyerahkan urusan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 ini kepada pihak-pihak yang berwenang mengawal konstitusi negara ini. 

“Soal angket, PBNU tidak ikut mikir. Biar diatur yang mengawal konstitusi,” ucapnya.

Gus Yahya menegaskan, PBNU tidak akan ikut membahas masalah tersebut. Terpenting sebagai warga negara sudah menggunakan hak dan kewajiban dan selanjutnya biar diatur yang mengawal konstitusi.

Sebagai informasi, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf terang-terangan mengaku bersyukur lantaran pemilu presiden (Pilpres) 2024 hanya berlangsung satu putaran. Pernyataan itu disampaikannya saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI PWNU Jawa Tengah di Gedung Aswaja Center NU, Kota Pekalongan, Selasa (5/3/2024).

Kyai yang akrab disapa Gus Yahya itu mengungkapkan alasannya bersyukur karena selama pilpres dan pemilu 2024 pekerjaan organisasi tercecer gegara pikiran dan energinya terkuras untuk urusan pilpres.

“Saya termasuk orang yang sangat bersyukur pilpres hanya berlangsung satu putaran saja. Selama dinamika pilpres, kerjaan organisasi ini tercecer-cecer mikirin rakyat dan energinya digunakan untuk pilpres ini,” ujar Gus Yahya.

Gus Yahya juga bersyukur Pemilu 2024 yang menyita banyak perhatian masyarakat berlangsung aman. Meski demikian, kata dia, ada beberapa catatan dalam proses Pemilu 2024.

“Saya bersyukur bahwa masyarakat tenang dan senang menerima hasil pemilu. Semoga situasi yang sudah kondusif ini bisa terus terjaga dan dijaga,” tegasnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut